Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Ma’ruf Amin meminta Keluarga Besar Putra Putri (KBPP) Polri lebih banyak berkontribusi melalui program-program kemasyarakatan.

"Saya kira KBPP Polri bisa banyak mengambil peran melalui program-program kemasyarakatannya," kata Ma'ruf Amin dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu.

Wapres menerima audiensi jajaran pengurus Pimpinan Pusat (PP) KBPP Polri di kediaman resmi wapres di Jakarta, Rabu, dan mendorong KBPP Polri dapat mendukung transformasi struktural dan kultural dalam mewujudkan situasi kondusif dan tertata di internal Polri.

"KBPP Polri agar mendukung visi besar itu, mendukung kapolri melakukan transformasi struktural dan kultural. Saya berharap untuk aktif berkontribusi terhadap berbagai masalah yang dihadapi bangsa ini," tambahnya.

Ma'ruf Amin menyebutkan masalah bangsa yang sedang diatasi pemerintah, antara lain soal kemiskinan ekstrem dan juga kekerdilan pada anak (stunting). Sejauh ini, lanjutnya, Pemerintah terus berupaya mengatasi hal tersebut.

Selain itu, Ma'ruf Amin juga mengatakan bahwa Pancasila, Undang-Undang Dasar (UUD) Negara RI Tahun 1945, serta Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan kesepakatan para pendiri bangsa yang menjadi pegangan bagi masyarakat dalam hidup berbangsa dan bernegara, khususnya di tengah tantangan perubahan zaman, baik di sisi sosial, politik, maupun ekonomi.

Baca juga: Wapres minta masalah gizi dihapuskan dari Indonesia pada 2030

Dia meminta seluruh elemen masyarakat, termasuk KBPP Polri, dapat ikut menjaga kesepakatan tersebut sebagai upaya menjalani tantangan bangsa dan menjaga situasi bernegara yang kondusif dan terkendali.

"Tantangan kita, jangan sampai wawasan kebangsaan kita itu tidak diimplementasikan sesuai tuntutan perkembangan zaman dengan baik," tegasnya.

Sementara itu, Ketua Umum PP KBPP Polri Evita Nursanty menyampaikan dukungan penuh organisasinya terhadap pentingnya wawasan kebangsaan sebagai solusi dalam penanganan radikalisme.

"Kami sepakat dengan Bapak Wapres, bahwa dalam memerangi radikalisme memang harus menempatkan nasionalisme sebagai wawasan kebangsaan kita," kata Evita.

Dia juga mengungkapkan bahwa KBPP Polri tidak hanya membantu menjalankan misi Polri, tetapi juga melakukan berbagai program kegiatan sosial yang berdampak langsung bagi masyarakat, khususnya dalam penanganan bencana alam dan aksi peduli lingkungan.

"Baru-baru ini kami juga membantu korban gempa di Cianjur, kemudian juga ada pelepasan penyu, penanaman mangrove, pelestarian terumbu karang, dan pemilahan sampah," ujarnya.

Baca juga: KBPP Polri audensi dengan Wapres laporkan perkembangan organisasi

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2022