Koba, Babel, (ANTARA) - Panglima Komando Daerah Militer II/Sriwijaya Mayor Jenderal TNI Hilman Hadi meminta satuan tempur di semua daerah terus diperkuat untuk menghadapi kemungkinan ancaman aktual terhadap kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Eksistensi satuan-satuan tempur maupun komando kewilayahan di daerah masih sangat relevan dan dibutuhkan sebagai ujung tombak untuk tugas pertahanan darat," kata Pangdam saat meresmikan Batalyon Infanteri 147/Ksatria Garuda Jaya di Desa Belilik, Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung, Kamis.

Dalam amanatnya, jenderal bintang dua itu mengatakan bahwa usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta.

"TNI maupun Polri sebagai kekuatan utama, sementara rakyat adalah kekuatan pendukung," katanya.

Pangdam mengatakan dalam waktu bersamaan sudah didirikan dua satuan baru TNI Angkatan Darat, yaitu Kodim 0432/Bangka Selatan dan Batalyon Infanteri 147/Ksatria Garuda Jaya.

"Dua satuan baru ini, selain melengkapi satuan-satuan yang ada di bawah Korem 045/Garuda Jaya, juga bernilai sangat strategis untuk menjaga keamanan wilayah dan membantu akselerasi pembangunan perekonomian daerah setempat," jelasnya.

Selain itu, lanjut Pangdam, dua satuan baru di Pulau Bangka merupakan bagian dari rencana strategis pertahanan matra darat untuk membangun dan mengembangkan kekuatan.

"Juga bagian dari upaya dalam memenuhi pembangunan kekuatan pokok minimum yang dilaksanakan atas dasar konsep pertahanan berbasis kemampuan, sesuai dengan kebijakan strategis TNI AD tahun 2020-2029," jelasnya.

Menurut Hilman, sebagai satuan baru pasti dihadapkan dengan berbagai hambatan dan kendala, baik secara personel maupun materiil.

"Namun, saya berharap ini tidak menjadi alasan untuk tidak melaksanakan tugas dengan optimal, justru sebaliknya menjadi tantangan untuk terus berinovasi dan berkreasi dalam bertugas," tegas Pangdam.

Ia juga berpesan kepada para prajurit Batalyon Infanteri 147/Ksatria Garuda Jaya untuk terus berlatih supaya lebih terampil, hebat, kuat, dan menjadi andalan.

"Jadilah prajurit hebat yang menjadi andalan, kebanggaan dan pelindung masyarakat Babel," pintanya.

Pewarta: Ahmadi
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2022