"Karang Taruna dan Tagana kemarin baru saja datang ke lokasi untuk memberikan bantuan kepada korban bencana," kata Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Barat, Suprapto saat dihubungi di Jakarta, Jumat.
Pembagian itu dilakukan langsung oleh para anggota Tagana dan Karang Taruna wilayah Jakarta Barat. Pembagian itu dilakukan di dua lokasi.
Lokasi pertama di Junudurrahman Salami di Kampung Cijedil, Kecamatan Cugenang. Lokasi kedua berada di Pondok Pesantren Fathul Ulum Wal Hakim di Kampung Babakan Gasol, Desa Gasol, Kecamatan Cugenan.
Baca juga: Warga Taman Sari galang bantuan untuk korban gempa di Cianjur
Jenis barang yang diberikan di antaranya mi cepat saji (instan) sebanyak 70 kardus, 500 buah roti, bumbu masak hingga makanan untuk anak-anak.
Selain itu, pihaknya juga memberikan uang tunai sebesar Rp12 juta kepada setiap pondok pesantren. Bantuan tersebut merupakan hasil dari donasi warga di wilayah Jakarta Barat.
Dia berharap bantuan-bantuan itu dapat berguna untuk memenuhi kebutuhan hidup korban bencana yang tinggal di pesantren itu.
Sebelumnya, Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Barat mengajak warga untuk memberikan bantuan korban gempa ke Posko Kantor PMI Jakarta Barat di Jalan Wijaya Kusuma, Kecamatan Grogol Petamburan.
Ketua PMI Jakarta Barat, Becky Mardani
menyebutkan, kebutuhan prioritas korban terdampak gempa di Cianjur tersebut sebagai informasi bagi warga yang mau memberikan donasi.
"Yang dibutuhkan ada keperluan obat obatan dan kebutuhan pakaian lainnya," kata Becky Mardani.
Baca juga: Satpol PP Jakbar kirim regu penyelamat ke Cianjur
Beberapa kebutuhan medis yang diperlukan korban gempa, yakni masker, plastik limbah medis, kantong sampah dan obat-obatan seperti, ranitidin, amoxicilin, obat tetes mata, dexamethasone dan lainnya.
"Kebutuhan lain yang diperlukan seperti untuk ibu-ibu ya baju tidur, anak anak butuh pampers, obat nyamuk, susu buat anak, alat mandi, selimut, tisu dan kasur lipat," kata Becky.
Namun demikian, pihaknya tetap menerima uang atau barang apapun selain dari daftar kebutuhan utama tersebut bagi korban gempa.
"Yang dibutuhkan ada keperluan obat obatan dan kebutuhan pakaian lainnya," kata Becky Mardani.
Baca juga: Satpol PP Jakbar kirim regu penyelamat ke Cianjur
Beberapa kebutuhan medis yang diperlukan korban gempa, yakni masker, plastik limbah medis, kantong sampah dan obat-obatan seperti, ranitidin, amoxicilin, obat tetes mata, dexamethasone dan lainnya.
"Kebutuhan lain yang diperlukan seperti untuk ibu-ibu ya baju tidur, anak anak butuh pampers, obat nyamuk, susu buat anak, alat mandi, selimut, tisu dan kasur lipat," kata Becky.
Namun demikian, pihaknya tetap menerima uang atau barang apapun selain dari daftar kebutuhan utama tersebut bagi korban gempa.
Pewarta: Walda Marison
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022
