Bergabungnya kesembilan bank mitra Jaringan PRIMA tersebut ke dalam layanan BI-Fast menambah jumlah peserta BI-Fast secara keseluruhan menjadi 106 peserta.
Jakarta (ANTARA) - PT Rintis Sejahtera resmi mengkoneksikan 9 bank menjadi peserta BI-Fast tahap V melalui Multi-tenancy Infrastruktur Sharing miliknya.

"Bergabungnya kesembilan bank mitra Jaringan PRIMA tersebut ke dalam layanan BI-Fast menambah jumlah peserta BI-Fast secara keseluruhan menjadi 106 peserta," kata Direktur Marketing PT Rintis Sejahtera Suryono Hidayat dalam sambutan peresmian di Jakarta, Jumat.

Kesembilan bank peserta BI-FAST tersebut terdiri atas bank asing, bank daerah, bank swasta dan bank syariah, yaitu Bank of China Limited Jakarta Branch, Bank IBK Indonesia, Bank Mega Syariah, Bank Victoria International, Bank Aceh Syariah, Bank Banten, Bank BPD Kalteng, BPD Sumatera Utara, dan BPD Sumatera Utara UUS.

Baca juga: BI sebut peserta BI-FAST bertambah 29 bank

Suryono menjelaskan bahwa layanan Multi-tenancy Infrastruktur Sharing yang disediakan PT Rintis Sejahtera telah mengacu pada ketentuan dan spesifikasi teknis Bank Indonesia, sehingga dapat dimanfaatkan mitra dalam implementasi BI-Fast secara aman, andal dan efisien.

Ia menambahkan sejauh ini layanan tersebut mendapatkan respons yang positif dari industri.

"Di batch ke-6 nanti, ada sebanyak 6 mitra bank lagi yang akan bergabung menjadi bank peserta BI-Fast dengan memanfaatkan Multi-Tenancy Infrastruktur Sharing milik PT Rintis Sejahtera," katanya.

Secara total, ada sebanyak 26 mitra bank yang telah memilih PT Rintis Sejahtera sebagai partner untuk tersambung dengan layanan BI-Fast.

Direktur Sales and Marketing Bank IBK Indonesia MC Vera Afianti mengajak semua bank yang belum bergabung dengan layanan BI-Fast untuk segera mengambil peran.

“Semoga teman-teman bank dan nonbank lain bisa segera menyusul kami dalam rangka menghadirkan sistem pembayaran ritel yang Cemumuah (Cepat, Mudah, Murah, Aman, Andal) dan bisa dilakukan kapan saja, 24 per tujuh," ujarnya.

Baca juga: BI catat transaksi BI-FAST capai Rp1.393 triliun per Oktober 2022

Sementara itu, Direktur Operasi & Transformasi Bank Mega Syariah Slamet Riyadi menilai bergabungnya perseroan ke dalam layanan BI-FAST melalui infrastruktur milik PT Rintis Sejahtera, akan menjawab kebutuhan masyarakat yang dinamis di era digital.

“Apalagi kerja sama ini juga memberikan efisiensi bagi Bank Mega Syariah dalam mengimplementasikan layanan BI-Fast," ucapnya.

Pewarta: Sanya Dinda Susanti
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2022