Jakarta (ANTARA News) - Ratusan ribu buruh dari berbagai kawasan di Jakarta dan sekitarnya mengepung wilayah Senayan dan mengganggu fasilitas jalan tol Gatot Subroto. Dari Gedung DPR/MPR Senayan Jakarta, Rabu, dilaporkan, lalulintas di Jakarta terutama yang bersimpul di Senayan lumpuh total. Arus lalu lintas ke dalam dan ke luar kota arah barat Jakarta juga lumpuh. Buruh mengkonsentraskan aksinya di Gedung DPR/MPR, mereka mengepung bagian depan gedung. Mereka berorasi secara bergantian yang intinya menolak revisi UU No 13/2003 tentang Ketenagakerjaan. Lokasi beroperasi yang tidak memadai dibandingkan dengan jumlah buruh yang mengepung Gedung Parlemen menyebabkan mereka membendung jalan arteri Gatot Subroto. Jumlah buruh yang datang ke gedung DPR terus bertambah dan kendaraan mereka diparkir di seberang Gedung DPR/MPR. Untuk menyeberang ke Gedung DPR/MPR, mereka tidak hanya menggunakan jembatan penyeberanga, namun juga menjebol pagar tol Jl Gatot Subroto. Mereka menduduki jalan tol dan mengakibatkan jalan tol dan jalan arteri Gatot subroto ditutup total. Bukan hanya pagar tol yang rusak, fasilitas lain di jalan bebas hambatan itu juga rusak, seperti tanaman, papan pengumuman, reklame dan juga badan jalan rusak. Mereka juga mengepung halaman Kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang berada di seberang gedung parlemen, walaupun sekadar duduk-duduk karena lokasi pengepungan di gedung parlemen sudah penuh sesak. Aparat keamanan tidak berada di tengah kerumunan massa buruh. Sebagian dari aparat kepolisian mengatur lalulintas dan lainnya berkonsentrasi membarikade gedung parlemen. Pengamanan ditingkatkan karena pintu pagar gedung sudah dibobol. Pengamanan d belakang gedung tampak lebih longgar karena konsentrasi buruh pengunjuk rasa berada di depan gedung. Buruh yang jumlahnya membludak juga memenuhi Jalan Gerbang Pemuda, depan TVRI dan Jalan Asia Afrika. Mereka juga memenuhi lokasi-lokasi di dekat Jembatan Semanggi. Lalu lintas di Kawasan Senayan lumpuh total.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006