Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman berakhir lebih tinggi pada perdagangan Jumat waktu setempat (9/12/2022), mencatat kenaikan untuk hari kedua berturut-turut dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt bertambah 0,74 persen atau 106,16 poin menjadi menetap di 14.370,72 poin.

Indeks DAX 40 bangkit 0,02 persen atau 3,37 poin menjadi 14.264,56 poin pada Kamis (8/12/2022), setelah jatuh 0,57 persen atau 82,00 poin menjadi 14.261,19 poin pada Rabu (7/12/2022), dan merosot 0,72 persen atau 104,42 poin menjadi 14.343,19 poin pada Selasa (6/12/2022).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak 31 saham berhasil mencatat keuntungan, sementara delapan saham mengalami kerugian dan satu saham diperdagangkan tidak berubah.

Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.

Baca juga: Saham Jerman hentikan rugi beruntun, indeks DAX 40 bangkit 0,02 persen
Baca juga: Saham Jerman perpanjang kerugian, indeks DAX 40 jatuh 0,57 persen


Merck KGaA, sebuah perusahaan industri farmasi dan bahan kimia global yang meneliti obat-obatan di bidang onkologi dan neurodegeneratif serta autoimun terangkat 2,77 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Disusul oleh saham perusahaan industri mobil yang merancang, memproduksi, mendistribusikan, dan menjual berbagai macam produk mobil Mercedes-Benz Group AG meningkat 2,65 persen; serta perusahaan energi terbarukan yang menawarkan pembangkit listrik dan transmisi Siemens Energy AG naik 2,57 persen.

Di sisi lain, Beiersdorf AG, sebuah perusahaan yang mengembangkan, memproduksi, dan memasarkan produk perawatan pribadi dan medis sekali pakai mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya merosot 0,80 persen.

Diikuti oleh saham grup perawatan kesehatan global dengan produk dan layanan untuk dialisis Fresenius SE & Co KGaA yang tergelincir 0,74 persen; serta perusahaan yang memproduksi dan memasarkan peralatan dan komponen elektronik presisi Jerman Sartorius AG melemah 0,71 persen.

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2022