Makassar (ANTARA) - Guru Besar Universitas Paramadina Prof H Anies Rasyid Baswedan MPP PhD, mengagumi Universitas Muslim Indonesia (UMI) yang bukan hanya karena kualitas dengan akreditasi Unggul tetap juga karena perjalanan sejarah panjangnya.

"UMI ini memang punya sejarah panjang yang didirikan oleh para pejuang karena sebagian dari mereka adalah anggota konstituen juga memikirkan pendidikan," katanya dalam Kuliah Pakar Program Pascasarjana (PPS) UMI bertajuk 'Penguatan Dunia Pendidikan dalam Merespon Fenomena Krisis Global untuk Indonesia Maju' di Makassar, Sabtu.

Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta itu, mengapa tokoh tokoh pendiri UMI sangat memikirkan pendidikan dikarenakan pendidikan merupakan instrumen penting dalam membangun sumber daya manusia yang berkualitas.

Ia mengatakan pendidikan dengan penghargaan terbesar adalah pendidikan pra sekolah yang akan memberikan pengaruh terbesar dalam kehidupan masyarakat.

Baca juga: Ratusan dosen 19 provinsi ikuti "Pekerti" Universitas Muslim Indonesia

Baca juga: Peneliti UMI raih penghargaan internasional dari Abu Dhabi


"Krisis global kemarin, kita mengalami ini. Krisis ini bisa diartikan sebagai masalah tapi sering jadi makna lain. Jangan pandang ini sebagai masalah tapi pandanglah ini sebagai perubahan yang sangat cepat. Di dunia pendidikan itu terjadi perubahan seperti proses pembelajaran yang beralih ke dunia digital," ucapnya.

"Pendidikan formal di Indonesia adalah eskalator sosial ekonomi. sehingga itu harus bisa dijangkau itu semua. Kita harus berpikir bagaimana kesempatan belajar bagi semua anak bangsa. Yang kita butuhkan ke depan adalah akses pendidikan," ujar Anies.

Sementara itu, Direktur PPS UMI Prof Dr Sufirman Rahman MH menyatakan kuliah pakar ini merupakan upaya PPS UMI menghadirkan kualitas pendidikan yang maju dengan narasumber Prof Anies Baswedan.

"Prof Anies Baswedan itu adalah seorang akademisi. Ia adalah seorang dosen di Universitas Paramadina. Ia bahkan seorang Guru Besar bidang Ekonomi Pembangunan. Ia juga seorang elektoral, karena pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Gubernur DKI Jakarta," ujarnya.

"Saya mau menyampaikan salam dan hormat dari Rektor UMI Prof Basri Modding, kata beliau semoga Prof Anies Sehat, Indonesia Sehat. Kalau Indonesia Sehat, Prof Anies juga sehat," sambungnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana, Prof Syahruddin Nawi menyebutkan pelaksanaan Kuliah Pakar itu ditargetkan menjadi sarana Transfer Knowladge terhadap mahasiswa di PPS UMI.

“Jadi pertimbangan dari kami, kehadiran Prof Anies Baswedan dalam kegiatan kuliah pakar di PPS UMI, memang menjadi agenda kami menghadirkan kuliah pakar dengan narasumber yang kompeten di bidangnya. Sehingga kita harapkan adanya transfer knowladge dalam kegiatan tersebut,” katanya.*

Baca juga: Anies bakar semangat relawan di rapat akbar Nasdem Sulsel

Baca juga: Anies Baswedan serap aspirasi forum dosen di Makassar

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022