Jakarta (ANTARA) - Lomba menggambar bertajuk "I love panda" ditutup di Kairo, dengan partisipasi lebih dari 500 siswa dari sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), dan sekolah menengah atas (SMA) di ibu kota Mesir itu.

Lomba tersebut, yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar China di Mesir dan Direktorat Pendidikan Mesir di Kairo, mencatatkan tiga pemenang juara pertama, sembilan pemenang juara kedua, dan 18 pemenang juara ketiga, sedangkan 30 orang lainnya mendapatkan hadiah untuk juara unggulan.

"Lomba semacam ini membantu meningkatkan komunikasi budaya antara Mesir dan China," kata Zynab Mohamed, wakil Direktorat Pendidikan Mesir di Kairo, dalam upacara penyerahan hadiah yang digelar pada Rabu (7/12) malam waktu setempat.
 
   


Mohamed menyebut gambar-gambar dalam perlombaan itu sebagai hasil karya yang "istimewa dan indah".

Mohamed mengatakan kepada Xinhua bahwa banyaknya peserta yang berpartisipasi mencerminkan ketertarikan mereka terhadap budaya China.   

Mohamed Yasser, seorang siswa kelas lima yang memenangkan juara kedua, mengatakan bahwa dia telah mencari informasi tentang panda di internet sebelum mengikuti lomba menggambar ini, serta menyebut pengalaman itu sebagai "perasaan yang sangat menyenangkan".

Dalam upacara penyerahan hadiah, Duta Besar China untuk Mesir Liao Liqiang mendorong anak-anak dan remaja Mesir untuk "menanam benih pikiran guna menjelajahi China dan dunia dari perspektif yang apresiatif, sehingga dapat saling mempelajari dan berbagi" melalui lomba menggambar tersebut.

"Panda raksasa merupakan harta nasional China serta simbol perdamaian dan persahabatan," kata Liao.
 
   Mohamed Yasser, seorang siswa kelas lima yang memenangkan juara kedua, mengatakan bahwa dia telah mencari informasi tentang panda di internet sebelum mengikuti lomba menggambar ini, serta menyebut pengalaman itu sebagai "perasaan yang sangat menyenangkan"


Amro Hesham, seorang siswa SMA yang juga menjadi salah satu pemenang dalam lomba tersebut, mengatakan bahwa dia menggambar panda yang sedang tidur di bawah pohon untuk menunjukkan bahwa fauna tersebut adalah makhluk yang damai dan pentingnya menjaga keseimbangan lingkungan. 


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2022