Jakarta (ANTARA) - Mantan pelatih tim nasional (timnas) Spanyol, Luis Enrique mengatakan bahwa dirinya siap untuk tantangan baru dan berharap untuk kembali melatih sebuah klub sepak bola.

Enrique baru-baru ini dipecat Federasi Sepak Bola Kerajaan Spanyol (RFEF) setelah gagal membawa timnas melaju ke perempat final karena kalah adu penalti lawan Maroko.

"Saya ingin melatih, saya ingin melatih sebuah klub dan dapat bekerja lebih detail serta presisi yang belum dapat saya lakukan di tim nasional," kata Luis Enrique dalam sebuah wawancara di platform Twitch dengan selebritas internet Ibai Llanos pada Senin (12/12) yang dilansir Reuters.

Baca juga: RFEF resmi pecat Luis Enrique dari timnas Spanyol

"(Namun) saya mungkin akan menunggu musim depan. Pagi ini saya diberi tahu bahwa saya telah mendaftar untuk balapan sepeda gunung yang akan saya lakukan dengan saudara laki-laki saya."

Luis Enrique ditunjuk sebagai pelatih timnas Spanyol pada 2018, prestasinya bersama La Furia Roja adalah mencapai final UEFA Nations League 2022-21 sebelum dikalahkan Prancis dengan skor 2-1.

Pelatih timnas Spanyol U-21 Luis de la Fuente ditunjuk sebagai pengganti Luis Enrique di timnas senior.

Sebelum menangani timnas Spanyol, Luis Enrique pernah melatih Barcelona B, AS Roma, Celta Vigo dan Barcelona. Selama dua periode melatih Spanyol.

Baca juga: Maroko ke perempat final seusai singkirkan Spanyol lewat adu penalti
Baca juga: Sergio Busquet: tersingkir lewat adu penalti adalah cara yang "kejam"

Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022