Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) mengajak para wanita terutama kader Pemberdayaan Kesejahteraan dan Keluarga (PKK) bersemangat untuk menjadi pelaku usaha kuliner.

“Kegiatan ini bertujuan untuk membantu para pelaku usaha kreatif kuliner mengembangkan dan menghadirkan produk baru dalam meningkatkan perekonomian khususnya pendapatan,” kata Direktur Kuliner, Kriya, Desain dan Fesyen Kemenparekraf Yuke Sri Rahayu dalam kegiatan masak bersama master (Masamo) di Jakarta, Selasa.

Baca juga: Sambut Hari Ibu, PPLIPI gelar kompetisi memasak

Yuke menuturkan kegiatan ini merupakan salah satu fasilitasi dan pembinaan masyarakat dari Kemenparekraf yang didukung Oase Kabinet Indonesia Maju dan telah dilaksanakan sejak 2020 di beberapa kota.

Diharapkan kegiatan ini mampu membantu para pelaku usaha kuliner dapat mengembangkan serta mempertahankan usaha industri dan kuliner.

Selain itu, nantinya para pengusaha juga diarahkan membuat kreasi menu makanan berbahan dasar lokal yang diharapkan bisa menjadi oleh-oleh bagi wisatawan.

Menurut Yuke, kegiatan ini diikuti sebanyak 10 grup TP PKK lima wilayah kota yang terdiri dari TP PKK Jakarta Selatan, Timur, Barat, Utara dan Pusat.

Kemudian lima sekolah SMKN jurusan tata boga dari wilayah DKI Jakarta, yaitu SMKN 57, 27, 33, 24 dan 60 dengan tiap grup masing-masing dua orang yang diharapkan bersungguh-sungguh menyerap ilmu yang didapat.

Baca juga: Perusahaan Singapura hadirkan fasilitas gaya hidup di Sudirman

"Program ini merupakan kesempatan emas bagi peserta agar terciptanya jenis makanan khas baru dengan bahan baku yang tersedia di DKI Jakarta dan dibuat chef Norman Ismail, yaitu dodol Betawi delights," tambahnya.

Pengurus TP PKK Pemerintah Kota Jakarta Selatan, Nunun Mukhlisin mengaku bersyukur lantaran dalam kegiatan Masamo ini Jakarta Selatan keluar sebagai juara satu.

"Mudah-mudahan ilmu yang didapat dalam kegiatan ini dapat diterapkan sehingga bisa menambah menu-menu yang akan dijual nantinya," tuturnya.

Chef Norman Ismail memilih kuliner khas Betawi, yaitu dodol Betawi Orange dari beras ketan yang dikreasikan agar lebih menarik untuk disantap.

"Dodol Betawi dikreasikan dengan bahan berbeda, dengan bahan perasan air jeruk hingga dodol-nya berwarna orange dan dodolnya mirip moci tapi lebih kental dan proses memasaknya juga lebih cepat," ujar Chef Norman.

Kegiatan Masamo melahirkan juara pertama yakni TP PKK Jakarta Selatan dengan mendapat hadiah blender, juara kedua TP PKK Jakarta Timur mendapat penanak nasi dan juara ketiga SMKN 24 mendapat kipas angin.

Kegiatan yang dilaksanakan di gedung serbaguna Kampung MH Thamrin Setu Babakan, Kelurahan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan ini dihadiri pejabat Ketua TP PKK Provinsi DKI Jakarta, Mirdiyanti, Deputi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Bidang Budaya dan Pariwisata, Komariah Marullah dan para Ketua TP PKK lima wilayah kota.

Baca juga: Polrestro dan Pemkot Jakbar bantu UMKM promosikan produk kuliner

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2022