Jakarta (ANTARA) - Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mendorong semangat masyarakat untuk menanami area yang semula hanya berupa lahan terbatas melalui sosialisasi manfaat program pertanian perkotaan (urban farming).

Ali mengatakan sosialisasi diperlukan agar Pemerintah Kota Jakarta Utara bisa terus menggerakkan penghijauan lingkungan di wilayah pesisir.

"Terus dorong minat masyarakat untuk menanam dengan memberikan stimulan bahwa ini ada manfaatnya," kata Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim saat penyuluhan pertanian di Vezo Grapes Farm, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa.

Ali menilai para komunitas pertanian anggur perkotaan yang sudah berpengalaman bisa saling menularkan semangat menanam kepada masyarakat Jakarta Utara lainnya.

​​​​​​Salah satunya dialog ketahanan pangan Komando Strategis Petani (Kostratani) secara langsung (on the spot) bertajuk "Ngobrol Asyik Penyuluhan" di Vezo Grapes Farm, Cilincing, Selasa.

​​​​"Bukan hanya bisa dikonsumsi dan menambah perekonomian keluarga, tapi juga sebagai upaya untuk meningkatkan penghijauan," katanya.

Baca juga: DPRD Gorontalo belajar budidaya anggur lahan pesisir di Jakut

Wali Kota mengenang kebun anggur binaan Suku Dinas (Sudin) Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Kota Jakarta Utara, Vezo Grapes Farm telah memiliki 70 varietas anggur dengan aneka rasa. Dahulu hanya lahan terbatas yang berada di area SPBU Jalan Komplek Kawasan Berikat Nusantara Marunda RW 01 Sukapura, Cilincing.

"Tapi Vezo Grapes Farm kini menjadi salah satu pilihan alternatif dalam pengembangan 'urban farming' dan swasembada pangan di Jakarta Utara," kata Ali.

Ali berharap setelah pandemi COVID-19 mereda, lebih banyak lagi warga yang suka menanam sehingga ada gerakan gemar menanam di Jakarta Utara.

Anggur ini termasuk tanaman mewah dan bisa ditanam di berbagai tempat seperti pekarangan rumah, SPBU, rusun dan lainnya. "Ini sudah bisa dibuktikan di Vezo Grapes Farm. Pastikan bibit dan media tanamnya bagus kemudian cukup matahari," kata Ali.

Pengembangan budidaya anggur di Vezo Grapes Farm juga mendapatkan dukungan dari Komunitas Anggur Jakarta dan menarik minat Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Kementerian Pertanian, untuk mengadakan penyuluhan tersebut.

Pelaksanaan acara penyuluhan itu juga dihadiri oleh Kasudin KPKP Kota Jakarta Utara Unang Rustanto, Camat Cilincing Anita Permata Sari, Lurah Sukapura Rosiwan dan unsur terkait lainnya.

Baca juga: Kelurahan Sunter Agung kembangkan tanaman anggur di RPTRA Sunter

Semua memberikan apresiasi kepada komunitas petani anggur Vezo Grapes Farm karena meskipun lahan Sukapura itu sempit, tapi ternyata menghasilkan pendapatan dengan menanam anggur secara produktif.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Kementerian Pertanian, Dedy Nursamsi mengapresiasi Komunitas Anggur Jakarta khususnya Jakarta Utara yang sudah berjuang keras dengan tekun dan rajin untuk menanam anggur.

"Saya juga berikan apresiasi kepada Bapak Wali Kota yang sangat mendukung untuk pembangunan pertanian dengan 'urban farming'," katanya.

Pengelola Vezo Grapes Farm, Tarto Blendhot dan anggota Komunitas Anggur Jakarta menitipkan pesan untuk masyarakat luas. Yakni keberhasilan mereka hendaknya dijadikan motivasi untuk menanam anggur di lahan terbatas lainnya di Jakarta Utara.

"Ayo tanamlah anggur, biar kita bisa menjadi petani mandiri. Sekitar tiga bulan, usia anggur sudah bisa berbuah dan kita sudah buktikan bahwa anggur bisa tumbuh di Cilincing," ujar Tarto.
 

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022