Kudus (ANTARA) - Tim Persiku Kudus memetik kemenangan telak 6-1 atas Persikaba Blora dalam lanjutan pertandingan Liga 3 Jawa Tengah di Stadion Wergu Wetan, Selasa.

Tim tuan rumah Persiku Kudus sudah unggul tiga gol pada babak pertama melalui Henry Setiawan pada menit ke-10 dan 18, dan Siahaan pada menit ke-38.

Memasuki babak kedua, tim Persiku Kudus kembali menambah pundi-pundi gol pada menit ke-65. Sedangkan pemain cadangan yang masuk, Helvian mencetak gol pada menit ke-68 dan injury time.

Sementara tim tamu, Persikaba Blora hanya mampu mencetak satu gol saja lewat titik putih pada menit ke-88 yang dieksekusi Doni.

Hingga wasit meniup peluit tanda pertandingan kedua kesebelasan berakhir, skor masih tetap 6-1 untuk kemenangan Persiku Kudus.

Pelatih Persiku Kudus M. Irfan mengaku puas dengan kemenangan 6-1, sehingga untuk sementara berada di puncak klasemen.

Sebelum kompetisi bergulir, dia mengakui, persiapan tim memang minim setelah sempat berhenti lama.

Ia berharap dengan jadwal pertandingan yang tanpa jeda ini, anak asuhnya bisa menjaga mental dan fisik dengan baik.

Pada laga selanjutnya, Persiku Kudus akan menjamu tim sepak bola asal Demak di Stadion Wergu Wetan Kudus pukul 15.00 WIB.

"Kesempatan yang ada dimanfaatkan untuk istirahat total, karena keesokan harinya main lagi. Jeda satu hari main kembali, ini sangat luar biasa," ujarnya.

Karena jadwal kompetisi yang padat, maka pihaknya tidak menjadwalkan latihan. Sementara rotasi pemain sangat penting.

Hal itu bisa dilihat pada laga hari ini terjadi pergantian lima pemain. Salah satunya kapten tim Tri Hartanto yang ditarik ke luar pada babak kedua agar kondisi pemain lebih bugar menghadapi PSDB Demak.

Sementara itu, pelatih Persikaba Blora Annas mengaku memang kecewa kekalahan yang dialami timnya. Namun, karena persiapan tim memang mepet sehingga anak asuhnya tidak bisa tampil optimal.

"Kekalahan ini tentunya menjadi bahan evaluasi sehingga pertandingan berikutnya bisa tampil lebih baik," katanya.

Baca juga: Laga Persiku Kudus melawan Persikaba Blora ditunda

Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022