salah satu program Rumah Dilan di Kelurahan Petukangan Utara yakni pelatihan bagi anak putus sekolah agar bisa hidup mandiri.
Jakarta (ANTARA) - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi DKI Jakarta berharap Rumah Pendidikan dan Keahlian (Dilan) di Kelurahan Petukangan Utara, Pesanggrahan mampu melatih anak putus sekolah.

"Banyak hal yang dilakukan untuk warga di sini seperti temuan tujuh anak yang putus sekolah yang membutuhkan dukungan dari jajaran pemerintah," kata Ketua Pokja 2 PKK Provinsi DKI Jakarta Diah Iswari di Jakarta, Rabu.

Diah menjelaskan salah satu program Rumah Dilan di Kelurahan Petukangan Utara yakni pelatihan bagi anak putus sekolah agar bisa hidup mandiri.

Pelatihan ini digencarkan dengan memberikan bekal anak-anak mencari pekerjaan di masa depan seperti misalnya memasak, menjahit, berwirausaha, dan masih banyak lagi.

Untuk mencapai tujuan itu, pihaknya menggandeng Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD), suku dinas, satuan pelaksana (satpel).

Serta dukungan dari Suku Dinas Pendidikan, Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM), Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Pusip), dan Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP).

"Banyak yang bisa kita lakukan bagi keluarga dan anak-anak yang perlu bantuan dengan mengupayakan mereka tetap sekolah lagi," imbuhnya.

Sementara itu, Camat Pesanggrahan Hartono menuturkan banyak tujuan yang dilakukan, salah satunya peningkatan kesejahteraan keluarga.

"Nantinya mereka yang mengikuti latihan maka akan tercapai dengan peningkatan ekonomi keluarga," ujar Hartono.

Hartono menjelaskan, banyak kegiatan di Rumah Dilan yang hasilnya dirasakan tidak secara instan lantaran prosesnya bertahap dan semua pihak harus mampu menangkap potensi yang ada.

Dia melanjutkan, jika keterampilan yang dihasilkan mempunyai produk nilai jual, maka akan berjalan otomatis dan timbul saling ketergantungan antar penjual pembeli.

"Makanya nanti ada lahan yang muncul dan terjadi diversifikasi usaha dan melebar membentuk koperasi, itu bisa menjadi sumber penghasilan yang dapat diandalkan," ungkapnya.
Baca juga: TP PKK DKI: Anak dengan tubuh pendek belum tentu stunting
Baca juga: Dinkes DKI libatkan PKK dan posyandu edukasi cegah gagal ginjal akut
Baca juga: PKK DKI lestarikan kuliner Betawi melalui buku "Dandang Betawi"

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022