Jakarta (ANTARA) - Sutradara Patty Jenkins akhirnya buka suara terhadap rumor yang menyebut bahwa dirinya telah meninggalkan proyek "Wonder Woman 3" (WW3).

Dalam pernyataan resmi yang dibagikan Jenkins melalui laman Twitter, Jenkins mengatakan bahwa dirinya bukanlah seseorang yang senang membahas masalah karier secara personal. Namun dia merasa bahwa kabar simpang siur tentang dirinya harus diluruskan.

"Ketika ada reaksi tentang 'WW3' yang tidak akan dibuat, termasuk cerita palsu clickbait yang menyebut saya telah menguburnya atau pergi meninggalkannya mulai menyebar, ketahuilah bahwa ini sama sekali tidak benar," ujar Jenkins dilansir The Hollywood Reporter, Kamis.

"Saya tidak pernah pergi. Saya terbuka untuk mempertimbangkan apa pun yang diminta dari saya. Yang saya pahami adalah tidak ada yang bisa saya lakukan untuk saat ini. DC jelas terkubur dalam perubahan yang harus mereka buat, jadi saya mengerti keputusan ini sulit sekarang," lanjutnya.

Lebih lanjut, Jenkins mengatakan bahwa perjalanannya bersama "Wonder Woman" sangatlah indah dan dia tidak ingin hal ini berakhir dengan catatan negatif. Terlebih, Jenkins telah terlibat dalam dua film sebelumnya "Wonder Woman" dan "Wonder Woman 1984".

"Dia adalah karakter yang luar biasa. Memberikan nilai-nilai bagi seseorang untuk menjadi lebih baik lagi setiap hari. Saya berharap dia dan warisannya memiliji masa depan yang luar biasa, dengan atau tanpa saya," kata Jenkins.

Jenkins kemudian memuji sang legenda Wonder Woman asli, Lynda Carter yang muncul sebentar di "Wonder Woman 1984".

Sedangkan Gal Gadot disebutnya sebagai hadiah terbesar dalam perjalanannya. Gal Gadot baginya adalah sosok teman, sumber inspirasi dan saudara perempuan yang disayangi.

"Tidak ada kata-kata yang bisa saya gunakan untuk menyampaikan betapa ajaibnya dia. Dia adalah perwujudan Wonder Woman dalam kehidupan nyata dan orang yang lebih baik dari yang bisa dibayangkan dunia," ujarnya.

"Tidak pernah sekalipun dalam jutaan momen yang saya habiskan bersamanya, yang saya rasa kurang. Dia adalah hadiah bagi dunia ini, dan terlebih lagi, bagiku," kata Jenkins melanjutkan.

Jenkins menjadi terkenal dengan film "Monster" tahun 2003, yang membuat Charlize Theron mendapatkan Oscar sebagai aktris terbaik.

Setelah bertahun-tahun berkecimpung di dunia pertelevisian, dia menjadi sutradara papan atas dengan "Wonder Woman" yang dirilis tahun 2017, sebuah film pahlawan super wanita yang disutradarai oleh wanita.

Film ini mendapat pujian dan meraup 822,8 juta dolar Amerika secara global. Dia melanjutkan untuk menyutradarai "Wonder Woman 1984" yang rilis pada hari dan tanggal yang sama antara bioskop dan HBO Max tahun 2020.

Jenkins juga membahas proyek lain, "Star Wars Rogue Squadron", yang mungkin tidak ada kelanjutannya setelah Lucasfilm menundanya tanpa batas waktu tahun lalu.

Namun, dia mencatat bahwa itu masih dalam pengembangan aktif dan setelah menunda proyek untuk fokus pada "Wonder Woman 3", Lucasfilm menawarinya kontrak baru dan dia masih mengerjakannya, meskipun tidak yakin apakah itu akan dibuat atau tidak. 

Baca juga: Terinspirasi film "WW84", Lynda Carter rilis lagu "Human and Divine"

Baca juga: Lynda Carter akan muncul lagi di "Wonder Woman 3"

Baca juga: "The Marksman" rajai box office, salip "Wonder Woman 1984"

Penerjemah: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022