Jakarta (ANTARA) - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) turut meriahkan Festival Tani Loemadjang 2022 di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, sekaligus menjajaki perluasan program agrosolution untuk komoditas pisang yang merupakan hasil pertanian unggulan di kabupaten tersebut.

"Kabupaten Lumajang terkenal akan komoditas pisang sebagai salah satu sektor pertanian andalan. Maka dengan kegiatan ini, Pupuk Kaltim sekaligus menjajaki kerja sama program agrosolution agar produktivitas pisang di Lumajang dapat semakin dikembangkan," kata VP Marketing Business Partner Korporasi Pupuk Kaltim Indah Febrianty dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.

Dalam Festival Tani Loemadjang yang digelar pada 2-3 Desember 2022, Pupuk Kaltim mengenalkan berbagai produk dan program unggulan perusahaan, sekaligus mengedukasi petani terkait peningkatan daya dukung lahan serta produktivitas hasil melalui pola pemupukan berimbang.

Dalam acara tersebut, Pupuk Kaltim membuka stan agar petani dan masyarakat umum bisa bertanya-tanya seputar pertanian dan pemupukan yang diwakili oleh tenaga pemasar Pupuk Kaltim wilayah Jawa Timur Bagian Timur, Achmad Muzakki, Anne Afriani, dan Imam.

Indah mengungkapkan Pupuk Kaltim terus berupaya meningkatkan kontribusi dalam mendorong kemajuan sektor pertanian Tanah Air secara signifikan.

Hal ini mendasari keterlibatan perusahaan pada Festival Tani Loemadjang tahun ini, agar para petani setempat makin mengenal berbagai produk unggulan Pupuk Kaltim, di samping program pendampingan yang digagas untuk memberikan manfaat serta nilai tambah bagi petani.

Menurut Indah, Pupuk Kaltim memiliki berbagai produk unggulan yang cocok dengan kebutuhan tanaman pisang, salah satunya NPK Pelangi JOS sebagai produk terbaru yang menggabungkan fungsi pupuk kimia dan hayati dalam satu kemasan yang mampu menjaga daya dukung lahan secara berkesinambungan.

Selain itu, Pupuk Kaltim juga memiliki produk Urea Daun Buah, NPK Pelangi, serta pupuk hayati Ecofert dan Biodex sebagai pupuk hayati yang juga telah teruji kualitasnya. Dengan program agrosolution, Pupuk Kaltim dapat memberikan edukasi dan pendampingan langsung pola pemupukan berimbang, agar produktivitas hasil tani semakin tercapai sekaligus memberikan dampak signifikan terhadap kesejahteraan petani.

"Melalui pola pemupukan berimbang menggunakan produk Pupuk Kaltim pada program agrosolution, diharapkan komoditas pisang Kabupaten Lumajang semakin signifikan dan mampu meningkatkan kesejahteraan petani seiring tingginya produktivitas hasil yang didapatkan," tutur Indah.

Pupuk Kaltim meyakini dengan produk komprehensif serta dukungan kemitraan melalui program agrosolution akan mampu meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani di Lumajang, sehingga komoditas andalan Kota Pisang ini semakin dikenal di pasar lokal dan nasional, dengan kualitas yang jauh lebih baik.

Hal ini sejalan dengan misi Pupuk Kaltim dalam menghadirkan produk sesuai standar SNI, dengan mengedepankan kualitas yang sesuai dengan kebutuhan pertanian masa kini.

"Pupuk Kaltim berkomitmen untuk terus berinovasi melalui produk berkualitas, sekaligus meningkatkan kontribusi dalam menjaga ketahanan pangan nasional serta peningkatan produktivitas pertanian di berbagai sektor di seluruh wilayah Indonesia," kata Indah.

Bupati Lumajang Thoriqul Haq menyampaikan pisang merupakan komoditas unggulan daerah yang mampu menghidupi dan menyejahterahkan para petani.

Oleh karena itu, diharapkan komoditas pisang terus dikembangkan supaya mendapatkan pasar secara optimal. Thoriqul juga mengenalkan pisang pasak kresek sebagai salah satu unggulan selain pisang agung dan pisang mas kirana yang banyak dikenal masyarakat.

Thoriqul menjelaskan bahwa pisang pasak kresek memiliki beberapa keunggulan seperti memiliki ketahanan terhadap virus. Selain itu, pisang dengan cita rasa manis dan lembut ini juga memiliki harga jual yang tinggi di pasaran, yaitu berkisar Rp500 ribu hingga Rp700 ribu per tandan.

"Semoga pisang pasak kresek mampu mendapatkan pasar yang optimal, dan untuk menjaga kualitas produk, bibit pisang jenis ini dapat terus dijaga dengan baik," katanya.

Baca juga: Pupuk Indonesia raih predikat BUMN Informatif 2022
Baca juga: Pupuk Kaltim raih TOP BUMN Awards 2022
Baca juga: Dengan IPO, Pupuk Kaltim diharapkan bisa dongkrak kapasitas produksi

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2022