Manokwari (ANTARA) - Mobil rombongan Kepala Dinas Kominfo Papua Barat Frans Istia bersama tiga wartawan mengalami kecelakaan di Jalur Trans Papua Barat rute Oransbari-Ransiki, Kabupaten Manokwari Selatan, Jumat pagi.

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Frans Istia, yang menyetir sendiri mobil tersebut, dikabarkan selamat bersama tiga wartawan, yakni Tri Adi Santoso dari ANTARA Biro Papua Barat, Jimmy Tabisu dari TVRI Biro Papua Barat, serta Adri Susilo dari Linkpapua.com.

"Sekitar pukul 10.00 WIT, selepas Distrik Oransbari menuju Ransiki, mobil yang disetir oleh kadiskominfo ini terjungkal ke sisi kanan jalan saat menanjak gunung. Syukur kami semua selamat," kata Tri Adi Santoso yang merupakan salah satu korban kecelakaan tersebut.

Tri menjelaskan mobil tersebut bertolak dari Kantor Gubernur Papua Barat di Manokwari, Jumat pagi, sekitar pukul 08.00 WIT, menuju Ransiki, Manokwari Selatan, dalam rangka peliputan agenda Pemerintah Provinsi Papua.

"Awalnya, tidak ada rencana liputan ke Manokwari Selatan; tetapi karena diajak kepala Dinas Kominfo, sehingga saya ikut bersama dua rekan wartawan Jimmy Tabisu dan Adri Susilo," lanjut Tri.

Baca juga: Penemuan anggrek jenis baru di Raja Ampat diungkap tim peneliti

Sementara itu, Kapolres Manokwari Selatan AKBP Tolopan T. Simanjuntak saat dikonfirmasi ANTARA melalui sambungan telepon dari Manokwari, Jumat siang, membenarkan kecelakaan mobil yang dikendarai kadiskominfo Papua Barat bersama tiga orang wartawan.

"Tidak ada korban jiwa. Hanya kerugian materiel kerusakan mobil sekitar Rp2 juta. Petugas kami sudah mengamankan lokasi dan mengevakuasi empat korban ke RSUD Elia Waran Manokwari Selatan," kata Tolopan.

Dia menjelaskan hasil pemeriksaan awal diketahui mobil tersebut mengalami kecelakaan tunggal saat menanjak gunung di kawasan Distrik Oransbari menuju Ransiki.

"Ini murni kecelakaan tunggal dan bersyukur kepala Dinas Kominfo bersama tiga rekan wartawan selamat," ujar Tolopan.

Baca juga: Ahli peneliti burung Eropa kagumi alam di Papua Barat

Pewarta: Hans Arnold Kapisa
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2022