Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan membedah kawasan bekas kebakaran di Jalan Cempaka III RT 07/RW 06 Cipete Utara, Kebayoran Baru, agar layak dihuni oleh warga yang terdampak kebakaran.

"Kondisi rumah warga sekarang sudah sangat layak untuk ditinggali dan saya mengapresiasi semua pengelolaan yang dibantu dari Badan Amal Zakat Nasional (Baznas)-Bazis Jakarta Selatan," kata Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin saat ditemui di Jakarta, Jumat.

Munjirin menuturkan bedah kawasan ini merupakan salah satu program pemerintah untuk meringankan beban warga yang kurang mampu maupun terdampak bencana.

Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan (Jaksel) melalui Baznas-Bazis akan terus berupaya membantu warga agar bisa memiliki rumah layak huni sekaligus tempat beribadah.

"Saya juga mengingatkan kepada warga untuk tidak lupa bersedekah sehari saja dua ribu perak tiap rumah," katanya.

Baca juga: Pembangunan bedah kawasan Cipete Utara capai 70 persen
Baca juga: Seorang warga tewas saat kebakaran di Cipete Utara Jakarta Selatan

Lurah Cipete Utara, Supriyanto sangat berterima kasih atas program bedah kawasan yang membangun kembali 16 unit rumah di wilayahnya.

Supriyanto mengapresiasi kerja sama warga yang juga menambahkan dana pembangunan dan membantu dalam bedah kawasan tersebut.

"Pekerjaan sejak Agustus sampai Desember dan sekarang siap ditempati satu lantai yang dilakukan petugas Baznas, Ketua RW dan warga," katanya.

Salah satu warga yang terbantu, Sutino mengaku bersyukur mendapat bantuan dari pemerintah sehingga rumahnya yang berukuran 3x17 meter bisa dihuni kembali.

"Sedih banget dulu ludes kebakar semua dan sekarang saya berterima kasih kepada pemerintah sudah banyak membantu," kata pria berusia 70 tahun tersebut.

Baznas-Bazis Jakarta Selatan melaksanakan program bedah kawasan menyasar 25 rumah yang terdiri dari sembilan rumah dua lantai di Petogogan dan 16 rumah satu lantai di kawasan Cipete Utara yang anggarannya Rp1,8 miliar.
 

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022