"Bedah kawasan sudah 70 persen pembangunannya sekarang. Mungkin tahun ini akan ada peresmiannya," kata Koordinator Baznas Bazis Jakarta Selatan Yasdar di Jakarta, Rabu.
Yasdar menyebutkan ada 16 titik yang masih dalam tahap pembangunan di kawasan Cipete Utara yang sempat kebakaran.
Lebih lanjut, pihak Baznas Bazis Jakarta Selatan sudah membangun sembilan rumah di kawasan Kelurahan Petogogan beberapa waktu lalu.
Bedah kawasan ini merupakan proyek selanjutnya yang dilakukan Baznas Bazis Jakarta Selatan usai target 170 rumah pada program bedah rumah sudah tercapai.
Saat ditanyakan terkait apakah ada bantuan bedah rumah atau kawasan pada terdampak kebakaran Simprug, Yasdar menjawab bahwa kawasan tersebut diketahui belum memiliki izin pendirian bangunan.
"Kebakaran Simprug setelah mendata terkait dengan masalah lahan diketahui tidak memiliki izin. Syarat bedah kawasan harus ada izin bangunan," tuturnya.
Sebelumnya, Provinsi DKI Jakarta mengubah hunian tak layak serta rawan banjir menjadi hunian nyaman dan bebas genangan saat hujan melalui program bedah kawasan.
Asisten Kesejahteraan Rakyat (Askesra) Sekretariat Daerah (Setda) DKI Jakarta Uus Kuswanto telah meresmikan sembilan rumah yang dibedah melalui program bedah kawasan di Jalan Wijaya I, Gang Langgar, RT 11/RW 03, Kelurahan Petogogan, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
"Ada sirkulasi udara sehingga aman dan nyaman dihuni. Selain itu, juga bebas dari genangan karena lahannya juga ditinggikan," kata Uus Kuswanto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.
Uus menyebutkan, ada sembilan rumah di Kelurahan Petogongan yang sudah selesai dibedah masing-masing rumah tersebut berlantai tiga.
Menurut Uus, bedah kawasan merupakan program yang tepat lantaran kawasan itu sebelum dibedah sangat tidak layak huni dan rawan tergenang saat musim hujan akibat luapan air dari Kali Krukut.
Kini kawasan tersebut sekarang sudah terdapat fasilitas internet gratis, JakWifi, serta fasilitas olahraga berupa lapangan bulu tangkis dan tenis meja.
Baca juga: DKI Jakarta ubah hunian tak layak menjadi nyaman melalui bedah kawasan
Baca juga: Kulon Progo cari skema pengembangan kawasan Menoreh
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2022
