Bedah kawasan ubah permukiman di Jaksel jadi kampung tangguh bencana

Program bedah kawasan berhasil mengubah permukiman di Kelurahan Pela Mampang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan (Jaksel), Jalan Bangka Raya, Gang Amal I, RW 05, menjadi kampung tangguh bencana setelah 36 hunian di wilayah tersebut direnovasi.

Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Munjirin saat peresmian lokasi bedah kawasan tersebut, Selasa, mengatakan melalui program yang didanai Baznas BAZIS DKI Jakarta, lokasi yang mengalami kebakaran pada Desember 2022 itu telah berubah menjadi permukiman bersih dan tertata.

"Di sini terdapat total 36 hunian. Akses jalan dan infrastruktur lainnya telah diperbaiki setelah kebakaran," katanya.

Menurut Munjirin, selain dukungan dari Baznas DKI, bedah kawasan ini juga didukung berbagai program tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR) dari PAL Jaya, PAM Jaya dan Bank DKI.

Untuk melakukan penataan akses jalan, sistem saluran, dan penghijauan, pihaknya melibatkan suku dinas terkait di Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan.

Baca juga: Pemkot Jaksel bantu bedah 36 rumah terkena dampak kebakaran 

"Mereka semua memberikan dukungan, hadir di lokasi ini untuk melihat hasil dari penataan kawasan yang kini layak huni. Kami berharap lokasi ini akan menjadi model bagi permukiman di Jakarta Selatan," ujar Munjirin.

Batas tanah
Wakil Ketua Bidang II Pendayagunaan dan Pendistribusian Baznas BAZIS DKI Jakarta, Sa'at Suharto Amjad, mengungkapkan 36 rumah dan lingkungan yang direnovasi itu didesain sebagai kampung tangguh dalam menghadapi bencana, tanpa mengubah batas-batas tanah yang dimiliki oleh warga.

"Saya sangat mengapresiasi kerja sama yang terjalin dalam pembangunan bedah kawasan ini. Kami berharap warga dapat merawatnya dengan baik," ujar Sa'at.

Sementara itu, Hari Purwanto (60), seorang warga Gang Amal I, berterima kasih kepada semua pihak yang telah memperbaiki rumah dan lingkungannya, menjadikannya lebih baik, rapi dan layak huni.

"Bersyukur, jalan dan saluran air sudah tertata dengan baik, airnya jernih dan sistem pembuangan limbahnya sudah terkoordinir dengan baik," ujar Hari Purwanto.

Baca juga: Baznas-Bazis Jaksel targetkan 180 rumah untuk bedah rumah pada 2023