Kota Bengkulu (ANTARA) - Sebanyak 1.200 peserta pramuka dari 22 Provinsi di Indonesia mengikuti kegiatan Kemah Bela Negara (KBN) di Provinsi Bengkulu yang dimulai pada 16 hingga 22 Desember 2022.
 
Kemah bela negara akan dilaksanakan di dua wilayah di Provinsi Bengkulu, yaitu di Desa Bukit Peninjauan I dan Desa Bukit Peninjauan II Kabupaten Seluma, serta di Desa Sri Kuncoro dan Desa Srikaton Kabupaten Bengkulu Tengah.
 
"Sebanyak 1.200 anggota pramuka dari 22 Provinsi di Indonesia mengikuti kemah bela negara di bumi Rafflesia Bengkulu," kata Sekjen Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Mayjen TNi Purn Bactiar Utomo di Balai Semarak Kota Bengkulu, Sabtu.

Baca juga: Pramuka akan gelar Kemah Bela Negara di Pulau Sebatik
 
Ia menyebutkan bahwa dalam kegiatan ini seluruh peserta akan berada ditengah masyarakat untuk melakukan bakti sosial guna membangkitkan semangat masyarakat dalam bela negara.
 
Selain itu, dalam kegiatan kemah bela negara tersebut para anggota akan melakukan kegiatan fisik dan non fisik yang harus dilakukan hingga satu minggu kedepan.

Baca juga: Wapres akan hadiri kemah bela negara
 
Seperti melakukan penanaman tanaman di pekarangan rumah warga, membersihkan dan mengecat mesjid hingga menerima materi terkait bela negara, pancasila dan wawasan kebangsaan.
 
Ia berharap dengan adanya kegiatan ini dapat membangkitkan semangat bela negara anggota pramuka sebagai wujud mempertahankan NKRI.

Baca juga: UI siap jalankan program griya moderasi beragama dan bela negara
 
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Kontingen Daerah Kalimantan Tengah Isnan Said Maulana bahwa dengan adanya kegiatan BKN tersebut seluruh kontingen dapat bersatu untuk membasmi segala sesuatu yang bisa merusak kesatuan NKRI.
 
"Kami akan menampilkan tarian khas dari Provinsi Kalimantan Tengah dan ada tarian lainnya yang akan kami persembahkan di kegitan KBN ini. Kami sudah siap mengikuti kegiatan ini," katanya menerangkan.

Baca juga: Wantannas sebut penguatan bela negara penting bagi generasi muda
Baca juga: Danlantamal VIII: Bela negara kepentingan semua komponen bangsa

Pewarta: Anggi Mayasari
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2022