Sebagai bagian dari Festival Desember Brunei, acara budaya yang berakhir Minggu (18/12) itu diselenggarakan oleh Asosiasi Sabuk dan Jalur Sutra Brunei-China dan Asosiasi Perusahaan China di Brunei, dengan didukung Kementerian Luar Negeri Brunei, Kementerian Sumber Daya Primer dan Pariwisata Brunei, Kementerian Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Brunei, serta Kedutaan Besar China di Brunei.
China Day menampilkan rangkaian kegiatan, seperti wushu, kaligrafi, serta pembuatan makanan tradisional dan artefak China.
Acara tersebut merupakan edisi kedua China Day sejak 2020, yang menyoroti persahabatan antara Brunei dan China.
"Acara China Day tahun ini kembali sukses, membuka jendela bagi sahabat-sahabat kami di Brunei untuk mengetahui lebih banyak tentang China di era baru," ujar Wang Haitao, kuasa usaha Kedutaan Besar China di Brunei, kepada Xinhua di Bandar Seri Begawan.
Pewarta: Xinhua
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2022
