Banyuwangi (ANTARA News) - Para ulama yang tergabung dalam Forum Ulama Banyuwangi Bersatu (FUBB) berencana melaporkan masalah tuntutan agar Bupati Ratna Ani Lestari mundur dari jabatannya kepada DPR dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri). "Insya Allah, Senin (8/5) depan sekitar 20 ulama akan ke Jakarta untuk menyampaikan aspirasi para ulama dan masyarakat ini. Semua permasalahan di Banyuwangi akan kami sampaikan agar orang pusat tahu persis masalahnya," kata Sekretaris FUBB, KH Ali Darji, kepada ANTARA di Banyuwangi, Jumat. Ditanya mengenai aksi lanjutan, ia menjelaskan, pihaknya masih menunggu perkembangan surat yang dibuat oleh DPRD banyuwangi ke Gubernur Jatim mengenai tuntutan mundur itu. Kalau nanti Ratna tetap tidak mau mundur, maka pihaknya telah menyiapkan aksi dengan jumlah massa yang lebih besar lagi. "Tapi untuk hari ini, saya jamin tidak ada aksi apa-apa dari teman-teman ulama dan masyarakat," kata pengasuh Pesantren Tarbiyatul Islam Asy Syafiiyah Kota Banyuwangi itu. Ia juga mengemukakan bahwa saat terjadi aksi unjuk rasa itu Bupati Ratna telah melakukan kebohongan publik karena kabar bahwa dirinya menghadiri undangan BPPT di di Jakarta ternyata tidak benar. "Kabar yang saya peroleh, dia berada di Banyuwangi kok. Ini kan dia telah melakukan kebohongan publik. Mestinya kemarin dia itu mau menghadiri acara dengar pendapat dengan DPRD sehingga masalahnya tidak berlarut-larut," katanya. (*)

Copyright © ANTARA 2006