fasilitas pariwisata, destinasi wisata sentra ekonomi kreatif harus memastikan keselamatan dan keamanan agar para wisatawan yang diprediksi angka 40 juta lebih bisa melakukan kegiatan wisata dengan aman, nyaman dan tentu menyenangkan
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan kementerian yang dipimpinnya akan memastikan keselamatan dan keamanan wisatawan mancanegara dan domestik saat libur Natal dan Tahun Baru 2023 (Nataru).

"Terkait dengan pelaksanaan Nataru ini bergeser, kalau tahun lalu fokusnya adalah kesiapan tentang kesehatan, kali ini juga masih dalam konsep CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment, Sustainability) adalah fokusnya terhadap keselamatan dan keamanan," kata Sandiaga Uno di lingkungan istana kepresidenan Jakarta pada Senin.

Sandiaga menyampaikan hal tersebut seusai menghadiri rapat terbatas terkait persiapan Natal dan Tahun Baru 2023 yang dipimpin Presiden Joko Widodo.

"Oleh karena itu fasilitas pariwisata, destinasi wisata sentra ekonomi kreatif harus memastikan keselamatan dan keamanan agar para wisatawan yang diprediksi angka 40 juta lebih bisa melakukan kegiatan wisata dengan aman, nyaman dan tentu menyenangkan," ungkap Sandiaga.

Menurut Sandiaga, persiapan Natal dan tahun baru sudah mencapai final dan Kemenparekreaf akan memastikan kegiatan pariwisata dan ekonomi kreatif pada libur Nataru akan berlangsung aman, nyaman dan menyenangkan.

"Kedua, mengenai penyelenggaraan event, diperbolehkan termasuk konser musik untuk menggerakkan ekonomi, membuka peluang usaha dan lapangan kerja, dan dipastikan mengendalikan crowd atau crowd control, early warning system dan juga evakuasi atau evacuation plan disosialisasikan dan dimantapkan prosedurnya," tambah Sandiaga.

Sandiaga menyebut sudah ada peningkatan waktu tinggal wisatawan mancanegara yang sudah mencapai 3,6 juta orang.

"Atau sampai tutup tahun ada 5,2 - 5,4 juta sampai tutup tahun, lama tinggalnya bergerak dari rata-rata sebelum pandemi 3 hari dan sekarang sudah di atas 10 hari juga dampaknya kepada ekonomi lokal sehingga jumlah pendapatan pariwisata sekarang bisa mencapai jauh di atas target 1,7 miliar dolar AS mendekati sekitar 6 miliar dolar AS atau total mencapai lebih dari Rp100 triliun," ungkap Sandiaga.

Merujuk Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2022 memang tidak ada penetapan tanggal merah cuti bersama pada Natal 2022. Hanya ada 25 Desember 2022 yang jatuh pada hari Minggu menjadi ditetapkan sebagai peringatan Hari Raya Natal 2022.


Baca juga: Menparekraf: Masih dikaji wisatawan bisa naik bangunan Candi Borobudur
Baca juga: Menparekraf: Kunjungan wisatawan 2022 lampaui target
Baca juga: Sandiaga luncurkan Indeks Pembangunan Kepariwisataan Nasional


 

Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2022