Jakarta (ANTARA) - Dewan Negara China pada Selasa (20/12) menyampaikan bahwa pihaknya telah mengizinkan enam kota tambahan untuk meluncurkan program-program percontohan komprehensif demi keterbukaan sektor jasa.

Enam kota itu, yakni Shenyang, Nanjing, Hangzhou, Wuhan, Guangzhou, dan Chengdu, dapat melaksanakan program percontohan tersebut dalam jangka waktu tiga tahun, terhitung dari tanggal saat rencana mereka terkait program itu disetujui, menurut Dewan Negara.

Program itu mendorong kota-kota tersebut untuk mempercepat reformasi dan keterbukaan pada sektor jasa, mempercepat pengembangan layanan modern, dan membentuk keunggulan baru dalam persaingan dan kerja sama internasional.

China memulai program percontohan untuk keterbukaan sektor jasa di Beijing pada 2015, dan menambahkan Tianjin, Shanghai, Hainan, serta Chongqing ke dalam daftar program tersebut pada 2021.

Industri jasa di China mengalami pertumbuhan yang pesat dalam beberapa tahun terakhir, dengan nilai tambahnya meningkat 1,49 kali lipat sejak 2012.

Nilai perdagangan jasa China tumbuh 17,2 persen secara tahunan (year on year) menjadi 4,92 triliun yuan (1 yuan = Rp2.237) dalam 10 bulan pertama 2022, tunjuk data dari Kementerian Perdagangan China. 


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2022