Seluruh proses transaksi pembelian Jalan Layang MBZ telah selesai dengan menerapkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) yang berlaku. Perusahaan mendapatkan dukungan dan kepercayaan penuh dari para pemangku kepentingan, sehingga seluruh p
Jakarta (ANTARA) - Anak Usaha PT Nusantara Infrastructure Tbk di sektor jalan tol yakni PT Margautama Nusantara (MUN) secara resmi membeli 40 persen saham PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (PT JJC), anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk yang mengelola Jalan Tol Layang Mohamed Bin Zayed (MBZ).

“Seluruh proses transaksi pembelian Jalan Layang MBZ telah selesai dengan menerapkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) yang berlaku. Perusahaan mendapatkan dukungan dan kepercayaan penuh dari para pemangku kepentingan, sehingga seluruh proses dapat berjalan lancar sesuai target," ujar Direktur Utama Nusantara Infrastructure Ramdani Basri dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Proses pembelian 40 persen kepemilikan saham PT JJC tersebut sepenuhnya telah selesai, yang ditandai dengan diselenggarakannya Seremoni Pembelian 40 persen Saham PT JJC di Jakarta pada Rabu (21/12) yang dihadiri oleh jajaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) seperti Bina Marga, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dan lainnya, Direktur Utama PT Nusantara Infrastructure Tbk Ramdani Basri serta Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur.

Baca juga: Jasa Marga catat 291.451 kendaraan tinggalkan Jabotabek di H-6 Natal

Pada 10 Oktober 2022, MUN bersama Jasa Marga telah melakukan penandatanganan Akta Jual Beli Saham atau Sales Purchase Agreement (SPA). PT JJC merupakan Badan Usaha Jalan Tol pengelola Jalan Layang MBZ sepanjang 38 Km yang beroperasi sejak tahun 2019 dengan hak konsesi selama 45 tahun (2017 sampai dengan 2062).

Ramdani mengatakan, aksi korporasi ini juga merupakan bentuk konkret kerjasama dan sinergi yang baik antara pemerintah dan swasta sesuai dengan semangat Indonesia Incorporated yang dicita-citakan sejak dahulu.

"Sehingga dengan wujud nyata ini, pihak swasta dapat lebih diikutsertakan dalam berbagai proyek strategis di sektor infrastruktur yang berkelanjutan," katanya.

Baca juga: Jasa Marga prediksi 2,73 juta kendaraan keluar Jabotabek saat Nataru

Dalam kesempatan sama, Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur mengucapkan selamat bergabung kepada PT Margautama Nusantara yang kini telah menjadi mitra strategis Jasa Marga dan PT Ranggi Sugiron Perkasa dalam pengusahaan Jalan Layang MBZ untuk mewujudkan penyelenggaraan jalan tol yang profesional, efisien dan berkelanjutan, serta mengutamakan pelayanan terbaik kepada para pengguna jalan.

"Pengoperasian Jalan Layang MBZ yang terintegrasi dengan Jalan Tol Jakarta-Cikampek juga memberikan manfaat yang optimal dalam mendistribusikan volume lalu lintas di segmen Jakarta-Cikampek,” kata Subakti Syukur.

Jalan Layang MBZ merupakan salah satu jalur tol strategis di Indonesia yang memiliki peran penting dalam jaringan Jalan Tol Trans Jawa dengan volume lalu lintas yang terus tumbuh dari tahun ke tahun.

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2022