Washington (ANTARA) - Presiden Amerika Serikat menyuarakan penolakan terhadap rencana akuisisi United States Steel Corp. oleh Nippon Steel Corp. karena menilai perusahaan baja tersebut harus dimiliki secara domestik.

“Penting bagi kita untuk mempertahankan perusahaan baja Amerika yang kuat dan didukung oleh pekerja baja Amerika. Saya mengatakan kepada pekerja baja kita bahwa saya mendukung mereka, dan saya bersungguh-sungguh,” kata Biden melalui pernyataan, Jumat.

Pernyataan tersebut disampaikan Biden seiring dukungan serikat buruh yang semakin signifikan dalam upayanya untuk terpilih kembali sebagai presiden Amerika Serikat saat pemilihan pada November mendatang.

Perkembangan tersebut hampir pasti akan mengubah rencana Jepang untuk membeli produsen Amerika Serikat 14 miliar dolar AS (Rp218,7 triliun) menjadi isu politik yang lebih besar.

“U.S. Steel telah menjadi perusahaan baja ikonik Amerika selama lebih dari satu abad dan sangat penting bagi perusahaan tersebut untuk tetap menjadi perusahaan baja Amerika yang dimiliki dan dioperasikan di dalam negeri,” ucap Biden.

Menurut Gedung Putih, kantor Biden, sang presiden pada Kamis (14/3) menelepon kepala United Steelworkers International David McCall yang pada awal Februari mengungkapkan bahwa Biden mendukung anggotanya dalam menentang merger.

"Membiarkan salah satu produsen baja terbesar di negara kita dibeli oleh perusahaan milik asing membuat kita rentan dalam memenuhi kebutuhan pertahanan dan infrastruktur penting kita,” tutur McCall, saat menyambut baik pernyataan terbaru Biden.

Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang berupaya mengalahkan Biden untuk kembali ke Gedung Putih juga mengatakan bahwa dirinya akan menghalangi rencana Nippon Steel, yang diumumkan pada Desember tahun lalu.

Sementara itu, kedua perusahaan yakin bahwa merger yang akan menciptakan produsen baja terbesar ketiga di dunia berdasarkan volume itu akan menguntungkan kedua belah pihak.

Nippon Steel, yang berbasis di Tokyo, juga mengatakan teknologi produksinya yang canggih akan meningkatkan operasi perusahaan AS tersebut. 

Nippon Steel juga berjanji tidak mengubah nama dan merek U.S. Steel serta berjanji tidak akan ada pekerjaan yang hilang akibat akuisisi tersebut.

Selain itu menurut perusahaan tersebut, kantor pusat dan fasilitas manufaktur perusahaan AS di Pittsburgh akan dipertahankan, sehingga produk-produknya dapat terus dibuat di Amerika.

Sumber: Kyodo-OANA

Baca juga: Industri baja Jepang desak Trump ambil keputusan perdagangan cermat

Baca juga: AS, EU buat tarif baru baja sasar terutama produk China
​​​​​​​

 

Joe Biden tinjau kerusakan akibat kebakaran di Maui, Hawaii

 

Penerjemah: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2024