Baturaja (ANTARA) - Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia menyalurkan bantuan kaki dan tangan palsu untuk lima orang penyandang disabilitas warga Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, untuk membantu beraktivitas sehari-hari.

"Hari ini ada lima orang penderita disabilitas yang mendapat bantuan kaki dan tangan palsu dari Kemensos RI melalui Sentral Budi Perkasa Palembang," kata Koordinator relawan Kemensos RI Kabupaten OKU, Heri Yansyah di Baturaja, Rabu.

Dia menjelaskan, lima orang warga yang menerima bantuan tersebut tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten OKU.

Masing-masing penerima bantuan yaitu empat orang disabilitas yang mengalami kelumpuhan pada kaki dan satu bantuan tangan palsu.

Baca juga: Penyintas kanker tulang di Surabaya terima bantuan kaki palsu

Baca juga: Aiiner hadirkan kaki dan tangan palsu untuk difabel


Para penerima bantuan tersebut mayoritas mengalami cacat fisik sejak lahir dan tiga orang diantaranya merupakan pelajar sekolah di Kabupaten OKU.

Bahkan, salah satu di antara mereka atas nama Restu, siswa kelas 10 dari SMA Negeri 8 OKU pernah memiliki prestasi mengikuti kejuaraan beberapa cabang olahraga dan yang terakhir kali menjadi juara 1 Tenis Meja dan berhasil menyabet medali emas di Palembang.

"Semua bantuan kaki dan tangan palsu sudah dipasangkan langsung kepada warga yang menderita cacat fisik," ujarnya.

Dia menjelaskan, bantuan ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas atau mobilitas serta kemandirian penyandang disabilitas dalam melakukan aktivitas sehari-harinya.

Dengan adanya bantuan yang diberikan ini diharapkan dapat membantu kemandirian para penyandang disabilitas dalam kehidupan sehari-hari dan tidak bergantung pada orang lain.

Yang terpenting diharapkan dapat membantu para pelajar penerima bantuan dalam mengejar pendidikan di sekolah untuk meraih cita-cita yang gemilang di masa depan.

"Dengan adanya kaki palsu ini meskipun di tengah keterbatasan fisik mereka tetap semangat ke sekolah untuk meraih cita-cita di masa yang akan datang," ujarnya.*

Baca juga: BUMN pariwisata bantu kaki palsu dukung kemandirian disabilitas

Baca juga: BPJAMSOSTEK berikan kaki palsu, memotivasi untuk kembali bekerja


Pewarta: Edo Purmana
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022