Banyuwangi (ANTARA News) - Para ulama yang tergabung dalam Forum Ulama Banyuwangi Bersatu (FUBB) minta agar Bupati Banyuwangi, Ratna Ani Lestari tidak hanya berbicara di luar daerah melainkan menemui rakyatnya secara langsung. "Hadapi rakyatnya secara langsung kalau dia itu beralasan dipilih langsung oleh rakyat,"kata Sekretaris FUBB, KH Ali Darji kepada ANTARA di Banyuwangi, Sabtu. Ia mengemukakan hal itu mengomentari pernyataan Bupati Banyuwangi Ratna Ani Lestari yang bersikukuh tidak akan mundur saat dia menghadiri acara PDIP di Surabaya yang dihadiri oleh Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri. Dia mengatakan wajar kalau Ratna tidak bersedia mundur namun fakta di lapangan menunjukkan bahwa tuntutan mundur adalah kehendak rakyat. Menurut dia, jika Sekjen DPP PDIP Pramono Anung mengatakan soal hukum maka sebetulnya rakyat Banyuwangi sudah menempuh jalur hukum dalam konteks dengan pelanggaran yang dilakukan oleh pasangan Ratna Ani Lestari dan Yusuf Noeris. "Pelanggaran itu merupakan pelecehan agama dan penghinaan terhadap AL-Quran dan syarat-syarat pencalonan Yusuf Noeris dianggap tidak pernah ada sehingga tidak sah,"tegasnya Kami, katanya, sudah melaporkan masalah itu kepada polisi, tapi tidak pernah ada kelanjutan oleh karena itu maka rakyat turun ke jalan, kalau Ratna tidak bersedia mundur maka dia akan diturunkan paksa oleh rakyat Banyuwangi. Ditanya apakah massa akan turun kembali ? dia menegaskan bahwa masih menunggu jawaban dari Gubernur Jatim dan Mendagri.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006