Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman meresmikan layanan Poliklinik Kedokteran Nuklir dan Teranostik Mukular Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Sulawesi Selatan, Makassar, Jumat

Peresmian fasilitas kedokteran nuklir ini sekaligus menandai bahwa keberadaan sarana tersebut di RSKD Dadi Sulsel menjadi yang pertama di Kawasan Timur Indonesia (KTI).

Dokter Spesialis Kedokteran Nuklir RSKD Dadi dr. As'ari As'ad, Sp.KN-TM menjelaskan poliklinik tersebut akan melayani pemeriksaan In-vitro dengan metode Radiomunoessay (RIA). Salah satu metode pemeriksaan hormon tiroid penanda tumor yang merupakan gold standard pemeriksaan tiroid.

"Menggunakan teknologi nuklir. Pasien kanker tiroid, kita ambil darahnya, kemudian kita periksa dengan alat gamma counter. Alat ini akan memberikan kuantitatif atau nilai, seberapa banyak sisa sel kankernya," kata dia menjelaskan.

Baca juga: RSUD Bali Mandara hadirkan layanan kedokteran nuklir

Baca juga: Ahli: Kedokteran nuklir lebih permudah deteksi penyakit


Selain fasilitas kedokteran nuklir, Andi Sudirman juga meresmikan delapan sarana dan prasarana RSKD Dadi lainnya.

Sarana dan prasaranan tersebut berupa akses jalan perawatan psikiatri, IGD Psikiatri terintegrasi PHCU, IGD Terintegrasi laboratorium dan radiologi, Gedung MRI, Poli Eksekutif, Poli Telemedice serta Poli Kedokteran Nuklir serta kamar operasi.

“Kita meresmikan pelayanan kesehatan ini, dengan harapan semakin meningkatkan pelayanan yang lebih optimal, termasuk untuk pasien umum,” kata Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.

Layanan unggulan di RSKD Dadi selain didukung fasilitas lengkap dan canggih. Juga didukung oleh dokter ahli yang lengkap.

Pada peresmian ini, Andi Sudirman melakukan kunjungan ke fasilitas yang diresmikan didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Rosmini Pandin dan Direktur RSKD Dadi, dr Arman Bausat dan Kepala Ruangan OK, dr. Alamsyah Ambo Ala Husain, Sp.An.

Spesialis Radiologi RSKD Dadi Dr. Sri Muliati.Sp.Rad menjelaskan fasilitas magnetic resonance imaging (MRI) yang dimiliki dapat melalukan jenis pemeriksaan baik mulai dari kepala hingga tulang belakang, abdomen, tulang-tulang dan muskulus kaletal. Fasilitas ini juga telah melayani pasien dari luar Dadi.

“Pasien dalam keadaan lumpuh, bisa diperbaiki setelah dilakukan MRI, itu dapat kembali seperti semula. Karena bisa kelihatan tingkat kelainannya pada level mana,” kata dr. Sri Muliati

Semua jenis pemeriksaan dapat dilakukan, karena semua jenis koil (alat pengantar sinyal ke organ) tersedia. "Jadi pemeriksaan spesifik dapat dilakukan,” ujar Pihak Radiologi Asmiati Amir. S.Si. M.Si.

Layanan lainnya, di Poli Jantung juga canggih dan lengkap, terdapat treadmill test dan USG jantung.

Dokter Spesialis Jantung RSKD Dadi dr. Muhammad Reis Reza Saiby, Sp.JP, FIHA menjelaskan, alat yang dimiliki lengkap dan canggih.

Jika ada gejala penyempitan, kata Reza, bisa dilakukan pengobatan dan pelaksanaan lebih lanjut. Sedangkan, untuk alat USG jantung, melakukan scan jantung jika ingin mengetahui kekuatan pompa otot jantung berapa.

“Kita punya itu treadmill test jantung, apakah ada penyempitan di pembuluh darah jantung atau apakah otot jantung masih bagus atau ada yang rusak, juga dapat melihat perkembangan jantung tersebut," ucapnya.*

Baca juga: RI-Kanada jalin kerja sama teknologi nuklir kedokteran dan pertanian

Baca juga: Praktisi : Cesium 137 biasa digunakan untuk industri dan terapi kanker

Pewarta: Nur Suhra Wardyah
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022