"Untuk memberikan kenyamanan dan keamanan terhadap Umat Nasarani yang merayakan Natal, kami (Pemprov Jabar) sudah melakukan koordinasi baik dengan internal maupun eksternal seperti dari unsur TNI dan Polri," kata Kang Emil sapaan akrabnya saat kunjungan kerja di Kabupaten Sukabumi, Jabar.
Emil mengatakan kesiapan pihaknya dalam menghadapi perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 petugas gabungan bersama relawan sudah melakukan gelar pasukan di Bandung.
Bahkan dalam pengamanan ini, Polda Jabar sudah menyiagakan 20 ribu lebih personelnya dan mendapatkan dukungan dari pihak TNI serta pemerintahan. Kemudian pada pengamanan ini, di Jabar sudah dibangun 300 lebih pos penjagaan.
Selain itu, yang menjadi fokus utama pihaknya adalah antisipasi terjadinya aksi teror yang dilakukan kelompok terorisme, maka dari itu penjagaan atau pengamanan diperketat seperti di rumah ibadah khususnya gereja-gereja yang nantinya digunakan untuk merayakan Natal.
Kemudian objek vital seperti kantor pemerintahan, pusat keramaian, tempat wisata dan lokasi lainnya yang dinyatakan rawan gangguan keamanan dengan menempatkan personel gabungan.
Selanjutnya untuk antisipasi kemacetan khususnya pada perayaan malam pergantian tahun, personel gabungan yang dibantu relawan sudah disiagakan mulai di jalan tol, arteri dan lainnya.
"Jika terjadi kepadatan atau kemacetan arus lalu lintas personel di lapangan sudah menyiapkan strategi seperti rekayasa arus lalu lintas yakni lawan arus (contra flow) atau dibuat satu arah. Kami berupaya pada tahun ini tidak terjadi kasus kecelakaan lalu lintas," tambahnya.
Emil menyebutkan untuk Umat Nasrani silahkan merayakan Natal dengan tenang, karena pihaknya sudah memberikan jaminan keamanan dari TNI Polri dan pemerintah daerah. Serta warga yang merayakan Tahun Baru silahkan untuk berbahagia dan untuk yang liburan di tempat wisata atau lainnya untuk tetap menjaga kebersihan dan ketertiban.
Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2022
