Beijing (ANTARA) - Anggota Dewan Negara sekaligus Menteri Luar Negeri China Wang Yi melakukan pembicaraan via sambungan telepon pada dengan Menlu Singapura Vivian Balakrishnan, Sabtu (24/12).

Dalam pembicaraan tersebut, Wang menyampaikan bahwa Presiden China Xi Jinping dan Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong telah bertemu secara langsung di Bangkok setelah tiga tahun dan memberikan panduan strategis untuk hubungan bilateral kedua negara.

Saat dunia memasuki periode turbulensi dan transisi disertai dengan meningkatnya faktor-faktor ketidakstabilan dan ketidakpastian regional, lanjut Wang, China dan Singapura memperkuat komunikasi dan koordinasi untuk bersama-sama menghadapi beragam tantangan.

Hal itu tidak hanya melindungi kepentingan China dan Singapura masing-masing, tetapi juga menjadi faktor penstabil penting di kawasan tersebut dan wilayah yang lebih luas.

Pada akhir tahun 2022, Wang meminta China dan Singapura harus mengulas kembali pengalaman sukses bersama dan terus menyuntikkan dorongan baru ke dalam pengembangan hubungan bilateral yang kuat.

Sementara itu, Vivian Balakrishnan memuji pertukaran tingkat tinggi antara Singapura dan China, sekaligus menghargai hasil konsensus dan kerja sama penting antara kedua pihak. Dimulainya kembali penerbangan langsung antara Singapura dan Beijing, tambahnya, akan memfasilitasi pertukaran personel antara kedua pihak.

Singapura sangat menantikan bekerja sama dengan China untuk menyiapkan tahap selanjutnya dari interaksi tingkat tinggi dan mendorong pengembangan hubungan bilateral lebih kuat, tutur Balakrishnan.

Selama tiga tahun terakhir, China mencatatkan sejumlah pencapaian signifikan dalam upaya memerangi pandemi COVID-19 dan menyumbangkan kontribusi penting bagi kerja sama internasional melawan COVID-19.

China memiliki sistem kepemimpinan kuat, kemampuan penelitian dan pengembangan tangguh, serta sistem perawatan kesehatan solid, yang dapat membantu negara itu menghadapi beragam tantangan baru dan mencapai percepatan pemulihan ekonomi dan sosial, kata Balakrishnan.

Selain itu, Singapura juga memiliki keyakinan penuh dan siap memperkuat persatuan dan kerja sama dengan China berlandaskan semangat persaudaraan.

Wang memberikan penjelasan kepada Balakrishnan soal situasi terkini terkait upaya China dalam memerangi pandemi. Menurut dia, rakyat dan nyawa adalah hal utama dan merupakan filosofi tata kelola yang tidak berubah dari Partai Komunis China (CPC) dan Pemerintah China.

Rakyat China menghadapi dan mengatasi semua jenis embusan angin dan gelombang kuat, serta akan meraih kemenangan akhir dalam perjuangan melawan pandemi, kata Wang. China akan terus mempermudah pertukaran personel dengan negara-negara lain, katanya.

Permintaan terakumulasi yang dikombinasikan dengan dampak kebijakan dan faktor lainnya akan memberikan dorongan kuat bagi ekonomi China, yang akan menjadi dukungan bagi kerja sama saling menguntungkan antara China dengan Singapura dan negara-negara lain.

Pewarta: Xinhua
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2022