Jakarta (ANTARA) - Keluarga besar Pele pada Sabtu malam waktu setempat berkumpul di rumah sakit Sao Paulo ketika legenda sepak bola Brazil itu menderita kanker yang semakin parah serta juga menghadapi masalah ginjal dan jantung, kata putrinya dalam posting media sosial seperti dikutip AFP.

Edinho, putra Pele yang baru-baru ini ditunjuk sebagai pelatih klub sepak bola Serie B Londrina, tiba pada Malam Natal untuk bergabung dengan saudari-saudarinya, Flavia dan Kely Nascimento.

Dia memposting foto dirinya dalam Instagram yang memperlihatkan dia memegang tangan bintang sepak bola itu di bawah keterangan, "Ayah ... kekuatanku adalah milikmu."

Mantan penjaga gawang itu tiba sehari setelah menjelaskan ketidakhadirannya di sisi ayahnya kepada media setempat.

Baca juga: Pele bermalam Natal di rumah sakit bersama keluarganya

"Saya ingin hadir, tapi saya berkomitmen untuk misi saya di sini. Saya bukan dokter, saya tidak bisa banyak membantu," kata dia.

Pada hari yang sama, Kely membagikan foto dirinya sedang memeluk ayahnya yang berusia 82 tahun itu di rumah sakit di bawah tulisan "satu malam lagi berkumpul bersama".

Sabtu malam waktu setempat Kely memposting foto istri Pele, Marcia Aoki, dan anggota keluarga lainnya berkumpul di Rumah Sakit Albert Einstein tempat dia dirawat. Pele tidak terlihat dalam foto itu.

"Hampir semua dari kita. Selamat Natal. Puji syukur, kasih, berkumpul, keluarga. Inti dari Natal. Kami berterima kasih kepada kalian semua atas semua cinta dan cahaya yang kalian kirimkan kepada kami," tulis Kely.

Pele dianggap oleh banyak orang sebagai pesepakbola terhebat sepanjang masa dan mendapatkan pesan dukungan dari banyak orang, termasuk dari bintang Prancis Kylian Mbappe yang meminta penggemarnya "mendoakan sang raja. "

Pele dirawat di rumah sakit di Sao Paulo pada 29 November untuk apa yang disebut tim medisnya sebagai evaluasi ulang perawatan kemoterapi yang sudah dijalaninya sejak operasi pengangkatan tumor usus besar pada September 2021.

Baca juga: Kondisi penyakit kanker Pele memburuk
Baca juga: Amerika Selatan sodorkan warisan Pele-Maradona untuk Piala Dunia 2030

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2022