Pemain Newcastle United Jonjo Shelvey (kiri) merayakan gol pertama dengan rekannya Kieran Trippier pada laga Liga Inggris melawan Leeds United di Elland Road, Leeds, Inggris (22/1/2022).  Gol tunggal Jonjo Shelvey mengantarkan kemenangan Newcastle United atas Leeds United dengan skor 1-0. ANTARA FOTO/REUTERS/Scott Heppell/aww.


Tak akan berhenti

Mantan pemain Tottenham itu segera menjadi salah satu pemain terpenting Newcastle yang kemudian diserahi ban kapten hanya beberapa pekan setelah direkrut dari Atletico.

Keputusan itu tepat karena yang terjadi di lapangan, adalah kepemimpinan dan kualitas Trippier menjadi faktor kunci di balik perjalanan Newcastle dalam bulan-bulan terakhir musim 2021/2022 ketika mereka menghindarkan ancaman degradasi.

Lima pemain baru lainnya yang didapatkan Newcastle dalam bursa Januari tahun ini adalah Chris Wood, Dan Burn, Matt Targett dan Bruno Guimaraes.

Wood memang tak terlalu istimewa, tetapi Burn dan Targett langsung membuat pertahanan Newcastle bertambah kuat dan tahan banting.

Guimaraes yang dibeli pada harga Rp754 miliar sudah menjadi salah satu tulang punggung The Magpies dan bekerja sama dengan baik bersama Joelinton yang sama-sama dari Brazil.

Joelinton bahkan menjadi incaran klub-klub besar Eropa setelah mencetak lima gol dan empat assist dari 22 pertandingan.

Setelah membeli enam pemain pada Januari 2022, Newcastle kemudian merekrut kiper Nick Pope pada harga Rp188 miliar dan bek tengah Sven Botman pada Rp660 miliar.

Baca juga: Newcastle resmi dapatkan jasa Nick Pope dari Burnley
Baca juga: Newcastle rampungkan kontrak Sven Botman dari Lille

Keduanya membuat pertahanan Newcastle semakin tangguh yang menjadi landasan kuat untuk terbang bebasnya The Magpies selama separuh pertama musim ini.

Menjelang bursa transfer musim panas lalu berakhir, The Magpies kemudian membeli pemain yang memecahkan rekor termahal di klub ini, dan pemain itu adalah Alexander Isak yang harga belinya mencapai Rp1,13 triliun. Bintang Swedia ini tampil menjanjikan selama musim ini.

Isak langsung memberi dampak kepada Newcastle lewat gol dalam debutnya kala melawan Liverpool tiga bulan lalu. Dia sudah mencetak dua gol dalam tiga penampilan liga untuk The Magpies.

Bersama Isak dan Wood, ditambah Callum Wilson dan Allan Saint-Maximin, Newcastle seketika memiliki kemewahan pilihan di barisan serangnya.

Dan itu membuat mereka mendapatkan jaminan tetap di papan atas klasemen Liga Premier.

Apakah mereka akan berhenti mencari pemain baru? Jawabannya mustahil, apalagi klub-klub lain aktif berbelanja Januari nanti, terutama memburu pemain-pemain yang bersinar selama Piala Dunia 2022.

Baca juga: Howe abaikan klasemen saat Newcastle lanjutkan kompetisi

Selanjutnya: Lebih kaya

Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022