Ilustrasi logo klub sepak bola Inggris, Newcastle United. (ANTARA/Gilang Galiartha)


Lebih kaya

Newcastle diyakini akan membuka lagi tawaran kepada Leicester City untuk mendapatkan playmaker James Maddison yang konsisten tampil di papan atas.

Menurut The Mirror, mereka sudah menyiapkan dana di atas Rp754 miliar untuk bursa transfer Januari nanti.

Kini ada godaan kepada pemilik mereka yang bisa membuat perubahan besar dalam Newcastle United ini menjadi tersendat.

Godaan tersebut adalah potensi membeli klub raksasa Manchester United yang jauh lebih tinggi profilnya ketimbang Newcastle.

Ini terjadi setelah pemilik Setan Merah, yakni Keluarga Glzazer, memutuskan akan menjual bagian besar sahamnya, yang terjadi tak lama setelah Cristiano Ronaldo yang kini dipecat sebagai pemain United, melontarkan kecaman kepada pemilik klub Old Trafford itu dalam sebuah wawancara beberapa hari sebelum kickoff Piala Dunia 2022.

Baca juga: Ronaldo serang keluarga Glazer, "mereka tak peduli Manchester United"

"Kekuatan Manchester United terletak pada hasrat dan loyalitas komunitas global kami yang mencapai 1,1 miliar penggemar dan follower," kata Avram dan Joel Glazer pada November lalu.

"Kami berusaha terus membangun sejarah kesuksesan klub ini dan untuk itu Direksi telah mengesahkan evaluasi menyeluruh untuk (mengambil) alternatif-alternatif strategis," sambung mereka.

Dengan basis penggemar sedahsyat itu, Setan Merah jelas sangat menggoda Saudi, apalagi dulu mereka pernah nyaris membelinya dari keluarga Glazer yang gagal bukan karena harga yang tidak cocok, melainkan karena pandangan keluarga Glazer sendiri dan suara-suara politik di Inggris.

Saudi diyakini masih berminat membeli Manchester United.

Baca juga: Nilai saham Manchester United tertinggi di dunia

Menteri Olah Raga Arab Saudi Pangeran Abdulaziz bin Turki Al Faisal bahkan mengatakan pemerintah Saudi akan mendukung swasta negara itu untuk membeli Setan Merah atau juga Liverpool yang kabarnya juga tengah menawarkan sahamnya untuk dijual kepada investor.

Pernyataan pangeran ini memicu spekulasi, termasuk dari Simon Chadwick yang profesor keuangan di Inggris, bahwa Saudi mungkin melepas Newcastle untuk membeli Manchester United.

Tetapi ini baru sebatas kabar, yang sudah pasti harus diabaikan oleh Newcastle United, apalagi The Magpies saat ini sudah berada di jalur yang benar.

Bersama Arsenal, klub itu adalah dua tim yang baru satu kali menelan kekalahan selama separuh musim ini.

Bukan tak mungkin Newcastle mengkudeta enam penguasa tradisional Liga Premier dan menduplikasi sukses serupa dialami Manchester City dan Paris Saint Germain di Prancis, yang seketika menjadi tim mengerikan setelah diguyur uang besar yang tak ada habis-habisnya.

Apalagi Arab Saudi jauh lebih kaya ketimbang Qatar yang memiliki PSG dan Uni Emirat Arab yang menguasai Manchester City.

Baca juga: Eddie Howe yakin Newcastle setara Manchester United di masa depan
 

Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022