BP3MI NTB sebelumnya menerima informasi dari pihak keluarga terkait meninggalnya tiga orang pekerja migran Indonesia akibat kecelakaan kerja di perusahaan tambang Malaysia pada 19 Desember 2022
Mataram (ANTARA) - Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Nusa Tenggara Barat memfasilitasi pemulangan tiga jenazah pekerja migran Indonesia (PMI) ke rumah keluarganya di Kecamatan Alas Barat, Kabupaten Sumbawa.

Kepala BP3MI NTB, Mangiring Hasoloan Sinaga dalam taklimat media di Mataram, Selasa mengatakan ketiga jenazah tersebut dipulangkan dari Malaysia menuju Jakarta pada 25 Desember 2022. Kemudian dilanjutkan dari Jakarta menuju Lombok pada 26 Desember 2022.

"Ketiga jenazah diterbangkan dari Jakarta menggunakan penerbangan GA-430 dan tiba di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid, Lombok pukul 14.00 WITA," katanya.

Ia mengatakan jenazah PMI tersebut difasilitasi kepulangannya ke daerah asal untuk diserahkan kepada pihak keluarga disaksikan Kepala Desa Mapin Rea, Kecamatan Alas Barat, dan jajaran Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sumbawa.

Ketiga PMI tersebut, yakni Febri Putra Arsandi (30), Adnani (34), dan Jufri (42). Ketiganya warga Desa Mapin Rea, Kecamatan Alas Barat, Sumbawa.

BP3MI NTB sebelumnya menerima informasi dari pihak keluarga terkait meninggalnya tiga orang pekerja migran Indonesia akibat kecelakaan kerja di perusahaan tambang Malaysia pada 19 Desember 2022.

"Salah satu rekan kerja PMI yang meninggal tersebut memberikan informasi kepada keluarganya bahwa telah terjadi kecelakaan kerja di sebuah perusahaan tambang yang mengakibatkan tiga orang meninggal dunia diduga karena keracunan gas," katanya.

Menurut informasi yang diterima BP3MI NTB dari salah satu keluarga korban, jenazah tiga PMI tersebut dibawa ke Rumah Sakit Serdang di Malaysia, untuk menjalani pemeriksaan sambil menunggu pengurusan dokumen untuk proses kepulangan ke Indonesia.

Setelah menerima informasi, kata dia, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur, Malaysia, terkait kebenaran peristiwa tersebut.

"Informasi dari KBRI di Kuala Lumpur, proses post mortem atau otopsi ketiga jenazah dilakukan sejak 20 Desember 2022," demikian  Mangiring Hasoloan Sinaga.

Baca juga: Tiga PMI asal NTB meninggal kecelakaan di perusahaan tambang Malaysia

Baca juga: 204 PMI asal NTB diberangkatkan gratis ke Malaysia

Baca juga: Lima pekerja migran Lombok Timur meninggal kecelakaan laut di Malaysia

Baca juga: BP3MI NTB tindak lanjuti kasus PMI korban kekerasan asal Dompu

Pewarta: Awaludin
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022