" Kedua pelaku diamankan saat berada di kawasan Mendalo, Muarojambi dan satu diantaranya masih di bawah umur," kata Wadirkrimum Polda Jambi, AKBP Trisaksono Puspo Aji, di Jambi, Provinsi Jambi, Selasa (27/12).
Baca juga: Amankan anggota geng motor, prajurit Kostrad menerima penghargaan
Setelah menangkap kedua pelaku tersebut, tim menangkap pelaku dan mengembangkan kasusnya hingga berhasil menangkap pelaku lainnya.
Ia menyebutkan kelompok ini tergolong sadis, pelaku tidak segan-segan merampas harta benda dan melukai korban.
Baca juga: Polisi Jambi tangkap 38 anggota geng motor yang tawuran
"Walau masih umur 14-20 tahun namun kalau kita lihat perlakuannya sadis. Trennya itu geng motor untuk pencurian, sudah mulai meningkat pencurian dengan kekerasan. Motifnya sudah lain, bukan saja kenakalan tapi kejahatan," katanya.
Polisi menghimbau kepada semua orangtua untuk memperhatikan anak jika keluar rumah lewat dari jam 21.00 WIB.
Baca juga: Polresta Jambi limpahkan 25 perkara geng motor ke pengadilan
Adapun barang bukti yang disita yakni berupa celurit, dua parang dan satu handphone.
Atas perbuatannya, para pelaku disangkakan pasal 365 ayat 3 dengan pidana penjara paling lama 15 tahun.
Saat ini Polisi masih memburu empat tersangka lain yang sudah masuk Daftar Pencarian Orang.
Baca juga: TNI-Polri di Sidoarjo tingkatkan patroli antisipasi geng motor
Sebelumnya, aksi geng motor yang meresahkan masyarakat Jambi kembali terjadi, pada Minggu sekitar pukul 02.30 WIB.
Saat dikonfirmasi, korban menjelaskan bahwa kejadian bermula saat dia hendak menutup dan membereskan dagangannya, tiba-tiba datang enam orang pemuda menggunakan dua unit sepeda motor.
Baca juga: Tim gabungan Polres Sukabumi Kota buru geng motor penyerang warga
"Mereka dua motor bonceng tiba, langsung datangi saya, salah satu dari mereka menyerang pakai celurit besar," jelasnya.
Beruntung saat itu korban R (21) sempat menghindar dan melarikan diri. Walaupun korban berhasil melarikan diri, namun korban mendapatkan luka bacok di bagian pinggang.
Baca juga: Polres Cianjur minta warga melaporkan gerombolan bermotor yang meresahkan
Tidak hanya menyerang korban, para pemuda yang diduga geng motor ini juga mengambil motor korban.
"Waktu saya lari saya langsung sembunyi sekitar 10 menit, pas saya kembali lagi motor saya sudah tidak ada. Saya lihat CCTV sekitar, ternyata motor saya dibawa mereka," jelas korban.
Pewarta: Tuyani
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2022
