Jakarta (ANTARA) - Temuan survei Indonesia Elections and Strategic (indEX) Research menunjukkan kepuasan publik terhadap Jokowi mencapai 77,8 persen, dengan 10,2 persen responden merasa sangat puas.

"Di bayang-bayangi oleh ancaman resesi global yang diperkirakan akan melanda pada awal 2023, tingkat kepuasan publik terhadap Jokowi tetap kokoh," kata Direktur Eksekutif indEX Research Vivin Sri Wahyuni dalam hasil survei yang diterima di Jakarta, Kamis.

Menurut Vivin, persoalan inflasi dan resesi tidak terlalu berdampak pada tingkat kepuasan publik. Jika melihat tren sebelumnya, faktor pandemi COVID-19 yang paling memukul telak.

Pada puncak gelombang delta pada pertengahan 2021 lalu, kepuasan publik anjlok hingga ke angka 60 persen.

Baca juga: Survei Polmatrix sebut kepuasan publik atas Jokowi capai 74,6 persen

Baca juga: Survei CPCS: Kepuasan publik terhadap Jokowi capai 78,5 persen


"Pembatasan sosial yang sangat ketat saat itu membuat perekonomian sulit untuk bergerak, tetapi seiring pelonggaran maka kepuasan publik pun kembali pulih," ujar Vivin.

Vivin mewanti-wanti agar pemerintah mengambil langkah strategis untuk mengantisipasi skenario terburuk. Terlebih, tahun depan agenda politik menuju Pemilu 2024 akan memanas, dengan jadwal partai-partai mengusung calon presiden dan calon wakil presiden.

"Jika perekonomian memburuk, bisa dipastikan akan merembet pada situasi politik," ucap dia.

Belakangan ini, tuturnya melanjutkan, wacana agar pemilu ditunda kembali mengemuka. Langkah ekstrem semacam itu hampir pasti akan mengundang reaksi protes dari berbagai kalangan.

Baca juga: Survei Indikator: Mayoritas publik puas dengan kinerja Presiden Jokowi

Sebagai catatan, ada sebanyak 20,1 persen publik yang merasa tidak puas, di antaranya 2,3 persen tidak puas sama sekali, dan sisanya tidak tahu/tidak jawab 2,1 persen.

"Potensi ketidakpuasan ini harus dijaga agar tidak membesar pada bulan-bulan mendatang," ujar Vivin.

Survei indEX Research dilakukan pada 11-20 Desember 2022 terhadap 1.200 orang mewakili semua provinsi. Responden dipilih secara acak bertingkat (multistage random sampling) dan diwawancara tatap muka. Margin of error survei sebesar kurang lebih 2,9 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2022