“Kita tadi sudah kumpulkan dukungan sebesar 3.000 namun yang diterima KPU Sumbar hanya 2.011. Ini memang tipis sekali dan nanti akan kita optimalkan saat perbaikan,” kata dia usai penyerahan berkas di Padang, Kamis malam
Ia mengatakan sebaran dukungan ini dari 10 kota dan kabupaten yang ada di Sumbar.
“Kita optimistis dapat memenuhi batas minimal dukungan dan ditetapkan sebagai calon yakni minimal 2.000 dukungan yang tersebar di 10 kota dan kabupaten,” kata dia.
Ia juga menyatakan siap maju di pemilihan DPD RI dan sebagai calon anggota muda tentu akan berupaya memberikan yang terbaik untuk Sumbar.
Dirinya mengakui nama besar ayahnya Nasrul Abit memberikan pengaruh besar dan tim pemenangan Nasrul Abit saat Pilgub Sumbar dahulu masih solid hingga saat ini dan mendorong dirinya untuk maju.
“Ayah memberikan pengaruh besar dan saya ingin melanjutkan cita-cita yang ingin dilakukan ayah dahulu,” kata dia.
Ia mengatakan telah mundur dari Partai Gerindra karena tidak berminat maju menjadi caleg dari partai namun lebih memilih maju melalui jalur independen.
"Saya tidak ingin terikat oleh partai dan berutang budi ke partai. Kita ingin mewakili masyarakat secara langsung," kata dia.
Terkait ada beberapa calon DPD RI dari Pesisir Selatan, ia menilai itu akan membuat peta politik menjadi lebih baik.
“Tokoh muda yang harus bergerak sekarang karena masa depan bergantung pada generasi muda,” kata dia.
Sebelumnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat mencatat 26 bakal calon anggota DPD RI telah menyerahkan syarat dukungan hingga batas akhir pendaftaran penyerahan dukungan pada Kamis (29/12) malam pukul 23.59 WIB.
Komisioner KPU Sumatera Barat Gebril Daulai di Padang, Jumat,i mengatakan dari 26 bakal calon tersebut berkas yang diterima dan dinyatakan lengkap baru 16 bakal calon saja sementara sisanya masih dalam proses pemeriksaan yang dilakukan petugas KPU Sumbar
“Kita akan tuntaskan hari ini juga memeriksa semua syarat dukungan bakal calon DPD RI yang tersisa,” katanya.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2022
