Jakarta (ANTARA) - Pengelola Terminal Bus Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur, memprediksi puncak kepadatan penumpang pada musim liburan Tahun Baru 2023 terjadi pada 30-31 Desember 2022.

"Perkiraan kita sama seperti liburan Natal, Jumat-Sabtu ini lonjakannya," kata Kepala Terminal Terpadu Pulo Gebang, Bernard Pasaribu di Jakarta, Jumat.

Bernard menerangkan, berdasarkan data Laporan Operasional Bus AKAP (bus antarkota antarprovinsi) Terminal Terpadu Pulo Gebang, tercatat mulai ada kenaikan penumpang menjelang akhir tahun 2023.

Pada 27 Desember 2022 tercatat keberangkatan 245 bus dengan 1.945 penumpang dan 28 Desember dengan 246 bus dan 1.950. Kemudian pada 29 tercatat kenaikan yang cukup signifikan dengan 247 bus dan 2.552 penumpang.

Dia menambahkan, bus AKAP yang berangkat dari Terminal Terpadu Pulo Gebang didominasi tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur dan Padang, Sumatera Barat.

Baca juga: Sudin LH Jaktim siagakan 500 petugas di malam Tahun Baru 2023 di TMII
Baca juga: Sumatera jadi destinasi tertinggi keberangkatan dari Pulo Gebang

Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan penumpang bus yang akan berangkat dari Terminal Terpadu Pulo Gebang, sebanyak 80 personel keamanan gabungan telah disiagakan selama musim liburan libur Tahun Baru.

Personel gabungan yang disiagakan terdiri dari unsur TNI-Polri, Satpol PP, tenaga kesehatan dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta.

Selain itu pengelola Terminal Terpadu Pulo Gebang juga secara rutin melakukan pemeriksaan kelayakan operasional bus dan kesehatan pengemudi.

Bernard juga mengimbau kepada penumpang bus yang akan berangkat dari Terminal Pulo Gebang untuk tidak meninggalkan barang bawaannya tanpa pengawasan dan menjaga kondisi kesehatan sebelum bepergian.

"Diimbau kepada para penumpang agar tetap selalu berhati-hati di jalan, perhatikan barang bawaan dan agar selalu menerapkan protokol
kesehatan," tuturnya.
 

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022