Duta Besar RI untuk Uzbekistan Sunaryo Kartadinata berkesempatan untuk mengunjungi gudang penyimpanan kopi Good Day di Kota Tashkent, dan menyaksikan langsung proses pembongkaran salah satu kontainer pengangkut kopi tersebut bersama pihak pengimpor.
“Kopi instan Indonesia dengan cita rasa manis memiliki peluang cukup besar di Uzbekistan karena cocok dengan selera warga Uzbekistan yang umumnya menyukai makanan penutup dan minuman bercita rasa manis,” kata Dubes Sunaryo dalam keterangan tertulis KBRI Tashkent, Jumat.
Masuknya kopi Good Day menambah daftar produk minuman dan makanan Indonesia yang telah beredar di Uzbekistan, antara lain kopi Torabika, Kopi ABC, dan kopi Kapal Api Luwak Easy Drip, juga mi instan merek Mie Sedaap.
Meskipun di Uzbekistan telah hadir cukup banyak merek kopi instan dari berbagai negara lainnya, pangsa pasar masih terbuka luas seiring meningkatnya permintaan dan daya beli masyarakat sebagai dampak pertumbuhan ekonomi yang baik.
Pada 2022, impor produk makanan dan minuman Uzbekistan meningkat sebesar 40 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Uzbekistan mengimpor produk makanan dan minuman dari sekitar 100 negara, dan Indonesia merupakan salah satu penyuplai utama.
Baca juga: Kemenperin: RI-Uzbekistan berpeluang kerja sama industri pupuk
Baca juga: Wakil Ketua DPR usul dirikan sekolah persahabatan Indonesia-Uzbekistan
Konsumsi kopi naik, BI dorong milenial dan UMKM ekspor kopi
Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2022
