Kita lakukan cek urine, gula darah dan tensi bagi pengemudi bus
Jakarta (ANTARA) - Pengelola Terminal Bus Kalideres, Jakarta Barat, melakukan pemeriksaan kelayakan bus demi keselamatan penumpang selama musim liburan Tahun Baru 2023.

"Kondisi bus yang benar-benar layak seperti roda, ban, kemudian alat pemadam ringan (APAR) dan di cek untuk keseluruhan yang ada di bus itu layak untuk melakukan pemberangkatan atau tidak," kata Komandan Regu (Danru) 1 Terminal Kalideres R. Supono di Jakarta, Jumat.

Selain itu ada beberapa poin utama juga dalam menentukan kelayakan operasional bus antara lain kondisi ban tidak boleh gundul dan kaca bus tidak ada yang pecah. Selanjutnya ban dalam kondisi yang aman dan rem dalam kondisi prima serta yang paling utama adalah KIR masih aktif.

Dalam pemeriksaan kelayakan operasional bus, pihak pengelola terminal dibantu petugas dari Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor (UP PKB) Kalideres, Jakarta Barat. "Kita bekerjasama dengan UP PKB untuk mengecek kelayakan bus demi keselamatan penumpang," katanya.

Supono mengatakan, demi keamanan dan keselamatan penumpang, tidak hanya bus yang diperiksa kelayakannya, pengemudi busnya juga harus dalam kondisi prima.

Sebelum pemberangkatan, dilakukan pengecekan kesehatan para pengemudi. "Kita lakukan cek urine, gula darah dan tensi bagi pengemudi bus," ujarnya.

Pengemudi bus yang dinyatakan sehat setelah dilakukan cek kesehatan, baru diizinkan mengendarai bus tersebut. "Kalau pengemudi tidak memenuhi syarat tersebut maka tidak diperbolehkan membawa bus," katanya.

Untuk memastikan hal itu, pengelola Terminal Kalideres juga menyiapkan posko kesehatan untuk pemeriksaan kesehatan pengemudi.
"Pemeriksaan di posko kesehatan wajib untuk pengemudi, pengemudi yang mau berangkat wajib dilakukan cek kesehatan terlebih dahulu," ujarnya.
Baca juga: Arus balik di Terminal Kalideres diprediksi pada 2-4 Januari 2023
Baca juga: Penumpang masih padati Terminal Kalideres

 

Pewarta: Ulfa Jainita
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022