Gorontalo (ANTARA) - Personel Gabungan dari Polri, TNI, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Perhubungan dan Patroli Keamanan Sekolah siap mengamankan perayaan Tahun Baru 2023 di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo.

"Total ada 250 personel gabungan yang disiapkan dalam pengamanan pergantian tahun ini," ujar Kapolres Gorontalo Kota, AKBP Ardi Rahananto usai apel kesiapan personel di Kota Gorontalo, Sabtu.

Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Gorontalo yang akan merayakan malam pergantian tahun, agar tidak melakukan hal-hal negatif yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban.

"Kalau bisa malam pergantian tahun melakukan hal-hal yang positif saja," imbau dia.

Seperti setelah selesai ibadah, dapat berkumpul bersama keluarga atau komunitas dan makan bersama.

"Jangan mengonsumsi minuman keras, karena bisa mengakibatkan hal-hal yang tidak diinginkan," jelas Kapolres.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Pol. Wahyu Tri Cahyono mengimbau masyarakat untuk tidak merayakan Tahun Baru dengan menyalakan petasan.

"Penggunaan petasan jelas dilarang karena menyangkut keamanan dan keselamatan masyarakat," kata dia.

Namun untuk kembang api masih diizinkan untuk dinyalakan, akan tetapi tidak bisa di sembarang tempat.

Kabid Humas menjelaskan, pelarangan petasan juga didasarkan atas Surat Edaran (SE) Mendagri Nomor: 400.10/8922/SJ, tentang peningkatan kesiapsiagaan Pemerintah Daerah pada Saat Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

"Tertuang pada poin 10 larangan adanya penggunaan petasan dalam perayaan yang dapat berpotensi terjadinya ledakan, kebakaran dengan korban manusia atau barang. Atas aturan ini, Polri bersama instansi terkait dipastikan akan melakukan imbauan dan pengawasan dengan aturan yang telah diberlakukan," ucap Wahyu.

Pewarta: Adiwinata Solihin
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2022