"Kami semua rindu keluarga, tetapi ini tugas negara. Jadi saya rasa (pengorbanannya) sepadan," kata Spaso usai berlatih di Stadion Rizal Memorial, Manila, Sabtu malam (31/12).
Pesepak bola berusia 35 tahun itu menegaskan tidak menyesal telah meninggalkan keluarga untuk berjuang bersama timnas Indonesia.
Tahun Baru, bagi Spaso, bisa dirayakan setelah menyelesaikan kewajiban membela Garuda. Namun, khusus dalam Piala AFF 2022, pemain Bali United itu mengharapkan bersenang-senang bersama keluarga setelah Indonesia berjuang dalam final.
Baca juga: Semua pemain timnas harus siap cetak gol ke gawang Filipina
"Kami akan merayakan semuanya, kalau bisa setelah final," tutur Spaso.
Untuk tahun baru 2023, Ilija Spasojevic menyimpan satu keinginan yang berusa diwujudkannya.
"Harapannya tentu saja timnas kita bisa juara (Piala AFF 2022)," kata dia.
Pertandingan terakhir Indonesia dalam Grup A Piala AFF 2022 melawan Filipina akan digelar di Stadion Rizal Memorial, Manila, pukul 19.30 WIB.
Partai itu penting bagi Indonesia karena menentukan langkah ke fase berikutnya.
Baca juga: Indonesia waspadai bola-bola panjang Filipina
Indonesia akan menyegel slot semifinal jika imbang atau menang atas tuan rumah Filipina, sementara untuk menjuarai grup, Indonesia wajib menang besar agar melampaui selisih gol Thailand yang diperkirakan memenangkan pertandingan terakhirnya melawan Kamboja dalam hari yang sama.
Indonesia berada pada peringkat kedua Grup A dengan tujuh poin dari tiga laga (selisih gol +8), sedangkan Thailand memuncaki klasemen dengan tujuh poin tetapi unggul selisih gol (+9).
Kamboja menguntit pada peringkat ketiga dengan enam poin di atas Filipina yang mengumpulkan tiga poin dan Brunei Darussalam di dasar klasemen dengan nol poin.
Filipina dan Brunei dipastikan tersingkir dari Piala AFF 2022.
Baca juga: Timnas Indonesia waspadai efek rumput sintetis Stadion Rizal Memorial
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2023
