Kupang (ANTARA) - Seorang warga Desa Fatukona Kecamatan Takari Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur terseret arus banjir ketika hendak melintasi kali Nimuti yang sedang dalam kondisi banjir menuju Desa Fatukona.

"Korban terseret air banjir saat hendak mengukur ketinggian air sebelum menyeberang kali menuju Desa Fatukona, pada saat itu diduga korban terpeleset karena licin sehingga jatuh dan terseret arus banjir," kata Camat Takari Hendra Mooy saat dihubungi dari Kupang, Minggu.

Dikatakan, peristiwa itu terjadi Sabtu (31/12/2022) saat dua orang warga datang dari Kupang dengan tujuan menuju Desa Fatukona dan akan menyeberangi kali Nimuti di Desa Benu yang saat itu sedang dalam kondisi banjir.

Korban bersama temanya bernama Andi Misa hendak menuju Desa Fatukona karena ada keluarga dari korban yang meninggal dunia.

Sekitar pukul 23.00 wita korban bersama temanya Andi Misa tiba di pinggir kali Nimuti untuk menyeberang kali namun saat itu kondisi air masih terjadi banjir sehingga korban berinisiatif turun ke pinggir kali untuk mengukur ketinggian air.

Namun naas menimpa korban saat berada di pinggir kali diduga terpeleset karena licin sehingga terjatuh dan hilang terseret arus banjir.

Menurut Camat Takari Hendra Mooy aparat pemerintah Kecamatan Takari bersama anggota Polri dan TNI serta warga Desa Benu melakukan pencarian sepanjang kali Ninimuti pada Minggu (1/1/2023) pagi dan berhasil menemukan korban yang sudah dalam kondisi meninggal dunia.

Korban ditemukan dalam kondisi meninggal setelah terseret air banjir sejauh 1,5 km dari lokasi tempat korban terpeleset saat hendak menyeberang kali Ninimuti.

"Jenasah korban sudah di evakuasi ke Puskesmas Takari dan masih menunggu pihak keluarga korban untuk mengambil jenasah korban," kata Hendra Mooy.

Sementara itu Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kabupaten Kupag Elfrid V Saneh mengatakan korban yang terseret air banjir di Desa Benu telah dievakuasi ke Puskesmas Takari dan sedang dalam proses penyerahan jenasah dari pihak Puskesmas kepada keluarga korban.
Baca juga: Kabupaten Kupang siaga satu bencana alam
Baca juga: Dinkes Kabupaten Kupang kirim tim medis ke lokasi banjir bandang
Baca juga: 29 rumah warga hilang disapu banjir bandang di Kabupaten Kupang

 

Pewarta: Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2023