Jakarta (ANTARA) - Ragam peristiwa di Indonesia terjadi pada Minggu (1/1) disiarkan ANTARA dan masih layak anda baca kembali untuk informasi pagi ini:

1. Jokowi: Mari songsong harapan dan peluang baru 2023

Presiden RI Joko Widodo mengajak semua pihak menyambut harapan, tantangan dan peluang baru di tahun 2023.

"Mari menyongsong harapan, tantangan dan peluang yang baru. Tetap bersama melangkahi ambang tahun 2023 menuju Indonesia yang maju," kata Jokowi dalam deskripsi unggahan di media sosial Instagram @jokowi, yang dikutip di Jakarta, Minggu.

Selengkapnya baca disini

2. Wapres ajak semua pihak tetap semangat kerjakan pembangunan di 2023

Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin mengajak seluruh pihak tetap bersemangat mengerjakan pembangunan di Indonesia pada tahun baru 2023.

“Dalam menyongsong Tahun Baru 2023, mari tetap bersemangat mengerjakan pembangunan di negeri tercinta kita Indonesia dengan terus memupuk optimisme dan keyakinan akan hari esok yang lebih baik,” ujar Wapres dalam tayangan video yang diunggah melalui akun Instagram @setwapres.ri, yang dipantau di Jakarta, Minggu.

Selengkapnya baca disini

3. Jasa Marga terapkan contraflow cegah kemacetan

PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) menerapkan contraflow atau rekayasa lalu lintas yang mengubah sebagian arah arus jalan guna mencegah terjadinya kemacetan atau peningkatan volume lalu lintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta.

"Atas diskresi kepolisian, PT Jasamarga Transjawa Tol memberlakukan contraflow dari kilometer 57 sampai kilometer 47 arah Jakarta Jalan Tol Jakarta-Cikampek," demikian pernyataan PT Jasamarga Transjawa Tol di Purwakarta, Minggu.

Selengkapnya baca disini

4. Pengamat: Uji materi sistem proporsional cerminkan inkonsisten parpol

Pengamat Politik dari Universitas Muhammadiyah Kupang, Nusa Tenggara Timur, Dr Ahmad Atang menilai upaya partai politik (parpol) mengajukan uji materi (yudicial review) untuk mengubah sistem proporsional terbuka menjadi proporsional tertutup dalam pemilu mencerminkan sikap inkonsisten parpol.

"Upaya uji materi ini menggambarkan sikap politik partai politik yang inkonsisten terhadap Undang-Undang Pemilu yang dihasilkan oleh wakil-wakilnya di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)," katanya ketika dihubungi dari Larantuka, Ibu Kota Kabupaten Flores Timur, Minggu.

Selengkapnya baca disini

5. Said Aqil Siradj sebut perlu mitigasi sosial hadapi turbulensi politik

Pimpinan Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) Kiai Said Aqil Siradj mengatakan perlu mitigasi sosial untuk mewaspadai menghadapi kemungkinan terjadinya turbulensi politik menjelang tahun politik.

"Media dan jurnalis Muslim harus dikonsolidasi agar mampu membangun benteng pertahanan informasi dan digital," kata Pimpinan LPOI Kiai Said Aqil Siradj melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.

Selengkapnya baca disini

Pewarta: Fauzi
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023