Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengemukakan perlunya membangun semangat kebersamaan untuk mewujudkan kebijakan yang mampu mengakselerasi proses membangun kemandirian dan daya tahan bangsa dalam menghadapi berbagai tantangan pada tahun 2023.

"Pekerjaan rumah pada tahun 2022 harus segera dituntaskan agar pada tahun 2023 ini kita mampu mengakselerasi pembangunan nasional demi mewujudkan kemandirian dan daya tahan bangsa," kata Lestari dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

Dia mengatakan pada tahun 2022, proses sejumlah kebijakan sering menghadapi berbagai kendala yang berpotensi menghambat percepatan pembangunan nasional di beberapa sektor.

Lestari mencontohkan di sektor pendidikan, sejumlah kebijakan, seperti peningkatan kualitas guru melalui upaya peningkatan kompetensi dan pengangkatan honorer masih menghadapi beberapa kendala.

"Demikian pula dengan revisi Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional yang berupaya mengintegrasikan peran tiga undang-undang terkait pendidikan, yaitu Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, dan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi," ujarnya.

Menurut dia, proses revisi tersebut memerlukan partisipasi semua pihak, para pemangku kepentingan, dan masyarakat agar memiliki semangat yang sama dalam mewujudkan sistem pendidikan nasional lebih baik.

Lestari menambahkan partisipasi publik dan para pemangku kepentingan pada sektor terkait dalam proses pembuatan kebijakan harus terus ditingkatkan agar kebijakan yang dihasilkan benar-benar mampu menjawab kebutuhan masyarakat dan negara.

"Apalagi keberhasilan pembangunan sektor pendidikan sangat bergantung pada keberhasilan sektor lain, seperti sektor kesehatan. Tanpa peserta didik yang sehat, sulit untuk menjalani sistem pendidikan nasional yang baik," katanya.

Dia mengatakan semangat yang sama dari para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah juga harus dikedepankan dalam proses penempatan guru di sejumlah daerah.

Oleh karena itu, Lestari menilai ketersediaan guru yang berkualitas merupakan bagian dari upaya mengakselerasi pembangunan sektor sumber daya manusia nasional yang tangguh untuk meningkatkan kemandirian bangsa.

"Optimisme dalam membangun semangat yang sama dari setiap anak bangsa untuk mewujudkan bangsa yang tangguh harus terus diupayakan para pemangku kepentingan dan masyarakat agar bangsa Indonesia mampu menghadapi berbagai tantangan," ujarnya.

Lestari mendorong terciptanya semangat yang sama setiap anak bangsa lewat pengamalan nilai-nilai kebangsaan yang kita miliki dalam melahirkan sejumlah kebijakan di sektor politik, ekonomi, sosial dan budaya.

Langkah itu, menurut dia, merupakan langkah strategis untuk membangun karakter dan kemandirian bangsa dalam upaya melaksanakan amanah konstitusi UUD 1945 mewujudkan negara yang adil, makmur berdasarkan Pancasila.

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2023