"Pada pelaksanaan Pemilu 2024 dibutuhkan sebanyak 198 PPS, namun yang mendaftar mencapai 769 orang, antusiasme tinggi ini tentunya sangat bagus karena akan memunculkan persaingan yang positif dan memudahkan kita memilih yang terbaik di antara mereka," kata Anggota KPU Kabupaten Bangka Barat Harpandi di Mentok, Selasa.
Sebanyak 198 orang tersebut nantinya akan bekerja sebagai penyelenggara dan membantu kerja KPU di 66 desa dan kelurahan di Bangka Barat, masing-masing desa dan kelurahan tiga orang.
Berdasarkan rekapitulasi calon peserta seleksi PPS pada hari terakhir masa pendaftaran, tercatat sebanyak 679 orang yang sudah melakukan proses pendaftaran melalui aplikasi SIAKBA, berasal dari Kecamatan Mentok 112, Simpangteritip 148, Jebus 117, Kelapa 173, Tempilang 92 dan dari Kecamatan Parittiga 117 orang.
Dari 769 pendaftar, sebanyak 597 dinyatakan berkas lengkap, 20 masih dalam perbaikan atau pengecekan berkas dan 152 sedang dalam proses pengunggahan berkas melalui aplikasi tersebut.
"Untuk proses pendaftaran kali ini kita maksimalkan melalui aplikasi SIAKBA, namun kita juga tetap meminta kelengkapan dokumen untuk dikirim ke panitia," ujarnya.
Ia menjelaskan, setelah proses pendaftaran, selanjutnya akan dilakukan proses penelitian administrasi dan hasil seleksi administrasi akan diumumkan antara tanggal 3 hingga 5 Januari 2023.
"Bagi mereka yang memenuhi syarat administrasi ini akan mengikuti proses seleksi tertulis pada 6 hingga 11 Januari 2023, dilanjutkan dengan tes wawancara pada 15 hingga 17 Januari 2023," ujarnya.
Untuk menjaga prinsip transparansi dan independensi terhadap para calon petugas PPS, KPU juga membuka kesempatan bagi masyarakat untuk memberikan tanggapan dan masukan terkait para calon yang lulus seleksi.
"Setelah lulus beberapa tahapan seleksi ini, kami akan menetapkan dan melantik sebanyak 198 orang yang akan menjadi PPS di 66 desa dan kelurahan untuk mendukung pelaksanaan Pemilu 2024," katanya.
Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2023
