Komunikasi dan saling bertukar informasi harus terus dibuka dan lebih diintensifkan agar kita lebih saling mengenal,"
Jakarta (ANTARA News) - Indonesia berkomitmen untuk meningkatkan perdagangan ke Kolombia antara lain dengan mengirimkan Forum Bisnis Indonesia ke Bogota, Kolombia, Rabu (12/9), untuk menarik minat berbagai perusahaan di negara Amerika Latin itu.

"Forum Bisnis Indonesia yang telah dilaksanakan di Bogota pada 12 September 2012 berhasil menarik minat sedikitnya 40 peserta yang mewakili perusahaan-perusahaan di Kolombia untuk mengetahui lebih jauh berbagai peluang bisnis dengan Indonesia," kata Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, Gusmardi Bustami, dalam rilis Kemendag.

Menurut Gusmardi Bustami, meski Kolombia merupakan negara yang secara geografis sangat jauh letaknya dari Indonesia, namun hal itu tidak menjadi kendala untuk melakukan kerja sama perdagangan yang lebih intensif.

Karenanya, menurut dia, hal terpenting saat ini adalah menjembatani jurang pemisah karena kondisi geografis, bahasa, dan budaya.

Jurang pemisah itu, lanjutnya, telah membentuk semacam "mental block" (penghalang mental) yang mengakibatkan kurangnya informasi yang diperoleh masing-masing pihak.

"Komunikasi dan saling bertukar informasi harus terus dibuka dan lebih diintensifkan agar kita lebih saling mengenal," kata Gusmardi.

Sementara itu, Wakil Menteri Perdagangan Kolombia, Gabriel Andre Duque yang berkesempatan hadir dalam Forum Bisnis Indonesia menyampaikan bahwa dengan posisinya yang strategis karena berada di tengah kawasan Amerika Tengah dan Selatan, Kolombia menawarkan diri sebagai pintu gerbang bagi Indonesia untuk memasuki seluruh negara di kawasan.

Gabriel Andre Duque mengemukakan, Kolombia berminat untuk bekerja sama lebih luas di bidang produk gula, kelapa sawit, karet, kakao, pariwisata, serta ekspor sapi dan daging sapi.

Selain itu, Kolombia memandang Indonesia sebagai negara prioritas di Asia dan mengharapkan dalam waktu dekat kedua negara akan memiliki agenda kerja sama untuk menghasilkan MoU/Trade Agreement di bidang perdagangan.

Menurut data Kedutaan Besar RI (KBRI) di Bogota, saat ini rata-rata kunjungan masyarakat Kolombia ke Indonesia adalah sekitar 600 orang per tahun.

Sedangkan total perdagangan Indonesia dan Kolombia tahun 2007 sebesar 112,8 juta dolar AS, atau meningkat 11,4 persen menjadi 171,5 juta dolar AS pada 2011.

Ekspor komoditas utama Indonesia ke Kolombia adalah minyak kelapa sawit, karet, suku cadang elektronik, tekstil, dan alas kaki. Sementara impor dari Kolombia ke Indonesia adalah obat-obatan, scrap (bahan baku industri baja), dan chemical (bahan kimia).

(M040)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2012