Kota Bogor (ANTARA) - Polresta Bogor Kota mengungkap kasus pencurian pada sebuah toko Alfamart di kawasan Tanah Sareal Kota Bogor, Jawa Barat dengan modus para pelaku bergaya koboi.

Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso saat ungkap kasus tersebut di Pos Polisi Simpang Yasmin, Kamis siang, menyampaikan bahwa satu pelaku AM berhasil ditangkap. Sementara satu rekannya berinisial F kini masuk ke dalam daftar pencarian orang (DPO) karena berhasil kabur.

Baca juga: Polda Metro Jaya kembalikan motor curian kepada pemiliknya

"Jadi pelaku melakukan malam hari, mereka ke belakang bangunan Alfamart dan naik ke atap, masuk lewat atap. Pelaku sempat mengacungkan pistol rakitan dan menembakannya ke atas (seperti koboi)," jelas Kombes Bismo.

Kombes Pol Bismo menyebut kedua pelaku sudah melakukan aksinya sebanyak tujuh kali di toko Alfamart Kota Bogor dan Kabupaten Bogor.

Para pelaku melakukan tindak pidana pencurian dengan pemberatan memasuki toko dengan cara memanjat tembok kemudian menjebol atap pada tengah malam dan berhasil masuk ke dalam toko serta mengambil barang-barang dagangan yang tersimpan di dalamnya.

Aksi keduanya itu dilakukan pada Senin (19/12) pukul 00.15 Wib di Alfamart Jl. Kencana Kp. Cibadak Rt 01/02 Kelurahan Kayumanis Kecamatan Tanah Sareal Kota Bogor.

Dikatakan Bismo, motif rencana AM dan F akan menjual hasil curiannya untuk foya foya. Namun demikian, aksi ketujuh mereka kali ini berujung penantian penjara karena warga berhasil mengamankan AM yang tidak sempat kabur usai melepaskan tembakan ke udara dan menjatuhkan pistolnya ke selokan.

Kemudian Tim Opsnal meminta bantuan kepada Piket Pospam Simpang Yasmin untuk mengarah ke tempat kejadian perkara (TKP). Selanjutnya
Kapospam bersama anggota QR datang ke TKP dan di selokan ditemukan senjata api rakitan. Lalu pelaku dibawa ke Polsek Tanah Sareal guna dilakukan pemeriksaan.

Barang bukti yang berhasil diamankan kepolisian, satu pucuk senjata api genggam rakitan berikut satu butir peluru dan satu butir selongsong , satu buah HP Android dan satu unit sepeda motor Honda Beat.

Diketahui, kerugian pemilik toko tetap cukup besar karena 40 slop rokok berbagai merek, 120 kosmetik, 20 kemasan susu anak, 40 pak coklat, 80 kemasan sabun mandi dan 40 pakai dalam senilai Rp. 69.991.900 diduga dibawa kabur F.

Kapolresta Bogor Kota itu mengimbau kepada masyarakat agar jika mengetahui informasi sekecil apapun tentang pelaku F untuk menginformasikan ke Polresta Bogor Kota guna ditindak lanjuti.

"Pelaku (AM) dijerat Pasal 363 KUHP dan diancam dengan pidana penjara paling lama tujuh tahun. Bagi masyarakat yang menemukan F, mohon diinfokan ke kami," ujar Kombes Pol Bismo.

Baca juga: Polda Sulut ungkap kasus pencurian data elektronik
Baca juga: Polisi tangkap dua orang usai kebakaran gudang pendingin di Muara Baru
Baca juga: Pukat UGM: Kasus pencurian di rumah jaksa KPK banyak kejanggalan

Pewarta: Linna Susanti
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2023