Jon Erizal di Siak, Sabtu, menyampaikan program ini terlaksana melalui proses sinergi yang baik antara Komisi VI DPR RI dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara.
Usulan ini muncul melalui proses yang panjang dari aspirasi masyarakat yang diteruskan ke penghulu (kepala desa) sampai bupati dan seterusnya.
"Di sinilah saya coba memperjuangkan, sebelumnya bantuan itu fokusnya ke fisik, tapi kali ini kita salurkan bentuknya sarana kesehatan posyandu,” kata dia.
Bantuan yang diberikan berupa kursi plastik, meja set boiler, timbangan bayi, timbangan digital dan timbangan gantung. Ada juga termogen, tensi meter dan pengeras suara yang diberikan kepada 16 posyandu se-Kecamatan Tualang.
Baca juga: Wakil Ketua MPR nilai perlu dukungan bangun sistem kesehatan nasional
Jon juga mengatakan program bantuan ini sebagai bentuk keprihatinannya saat berkunjung ke salah satu daerah dan melihat posyandu yang tidak terawat serta kumuh.
Ia sempat menanyakan kepada warga sekitar fungsi posyandu itu.
"Ada posyandu yang ada lokasinya di garasi sudah mau rubuh, lantainya miring-miring dan dipan-dipannya rusak. Lalu saya tanya apa ini? Posyandu Pak. Tugas posyandu pelayanan masyarakat yang berkaitan dengan ibu hamil, anak-anak balita dan seterusnya," ungkapnya.
Bantuan tersebut secara simbolis juga diserahkan oleh Kepala Cabang BRI Perawang Bayu Adiwinoto. Turut hadir, antara lain Sekretaris Daerah Siak Arfan Usman yang berharap kepada anggota DPR RI Jon Herizal program yang baik ini ke depannya bisa berlanjut.
Selain sarana kesehatan itu, Anggota DPR Jon Erizal juga menyerahkan bantuan rumah layak huni yang berjumlah 73 unit. Hal itu merupakan bantuan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang diprogramkan sejak tahun 2021-2023 tersebar se-Kabupaten Siak.
Baca juga: Kemenkes RI bantu 300 ribu antropometri bagi posyandu
Baca juga: Menkes: Dampak baik transformasi kesehatan mulai terlihat secara pasti
Pewarta: Bayu Agustari Adha
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2023
